jatimnow.com - Sat Intelkam Polrestabes Surabaya mencatat sudah tidak ada lagi perang sarung dan tawuran yang terjadi di wilayah hukumnya, pada minggu keempat ramadan.
Dari data Sat Intelkam Polrestabes Surabaya, hingga hari ke-25 puasa ramadan, 21 kejadian perang sarung dan tawuran melibatkan remaja di Kota Pahlawan, berhasil digagalkan.
Dalam minggu pertama puasa, terdapat 16 kejadian. Kemudian minggu kedua 4 kejadian, minggu ketiga 1 kejadian.
"Sedangkan minggu keempat bulan puasa ini, kejadian perang sarung dan tawuran tercatat nihil," ujar Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono, Minggu (16/4/2023).
Menurut Edi, dalam 21 kejadian itu, pihaknya berhasil mengamankan 137 anak-anak dan remaja.
Baca juga:
Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda
"Dari jumlah itu, 134 adalah pelajar dan 3 lainnya bukan pelajar," ungkapnya.
Sedangkan barang bukti yang disita dari 21 kejadian itu meliputi 2 celurit dan parang, sebatang pipa menyerupai celurit, 43 sarung yang diikat menyerupai cambuk, sebotol miras, 27 motor, 3 ikat pinggang.
"Juga sebuah bambu sepanjang 1 meter dan potongan besi sepanjang setengah meter," tambah Edi.
Baca juga:
Marak Perang Sarung di Bangkalan, Polisi Ingatkan Ancaman Pidana
Meski di minggu keempat puasa ramadan peristiwa serupa tidak terjadi, Edi memastikan bahwa timnya telah tersebar di titik-titik yang dianggap rawan perang sarung dan tawuran.
"Meski begitu, anggota tetap kita sebar untuk melakukan antisipasi," tandasnya.