jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengingatkan warga Kota Pahlawan untuk menjaga keselamatan dalam berkendara.
Ajakan tersebut disampaikan Risma di acara 'Jogo Suroboyo Riding Fest 2019' di lapangan parkir timur Delta Plaza Surabaya, Sabtu (21/7) malam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma meminta warga Kota Pahlawan agar tidak melawan arus lalulintas serta harus selalu mengenakan helm saat berkendara.
Baca juga: Intip Pertemuan Surabaya dengan Inggris: Ada Program Pelatihan ke Liverpoll Rek
"Jangan melawan arus. Harus pakai helm dan jangan tergesa-gesa jika berkendara di jalan raya. Kalau tergesa-gesa opo'o gak budal wingi-wingi ae, opo budal Subuh koyok aku supaya nyampek (Kalau tergesa-gesa kenapa tidak berangkat kemarin, atau berangkat Subuh saja seperti aku supaya sampai)," kata Risma.
"Terus harus menyadari kalau melawan arus, trus ono opo-opo sopo sing rugi? ayolah tertib aku sampek wedi. Lek ngelawan arus podo ae golek perkoro karo polisi dan golek perkoro dengan malaikat. (Jangan melawan arus, kalau terjadi sesuatu siapa yang rugi?. Kalau melawan arus sama saja melawan polisi dan malaikat maut)," canda Risma kepada para bikers.
Kehadiran Wali Kota Risma di tengah-tengah event tersebut menjadi magnet bagi para bikers dan pengunjung Jogo Suroboyo Riding Fest 2019. Bahkan banyak yang menanyakan kabar kesehatannya sepulang dari opname di rumah sakit beberapa pekan lalu.
"Bu Risma sudah sembuh? Lek gak waras yo gak nak kene rek. Kangen aku yo kangen kok karo sampean-sampean iki. Saya titip pesan ya ayo tertib di jalan supaya kita sehat semua," kata Risma.
"Bikers Suroboyo harus tertib. Selama iki bikers Suroboyo iku gak pernah tawuran lho. Ayo sing tertib ya rek," imbuhnya.
Baca juga: Pembangunan RS Surabaya Timur Capai 98 Persen
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho juga mengajak ribuan riders untuk berani tertib berlalu lintas.
"Agar semuanya bisa melaksanakan pesan Ibu Wali Kota Risma, untuk tidak melaksanakan pelanggaran lalu lintas. Berani tertib berlalu lintas. Berani menjaga ketertiban di jalan raya. Kemudian tentu saya tidak melaksanakan balap liar. Karena itu akan membahayakan diri sendiri dan keluarga kita. Oleh karena apa pesan Bu Wali Kota agar kita laksanakan bersama," katanya.
Sandi yang juga lulusan terbaik dari AKPOL 1995 dan berpengalaman dalam bidang reserse itu berencana akan menggelar acara serupa tiap tahunnya, tujuannya untuk mewadahi bikers se Surabaya.
"Ini menjadi wadah silaturahmi bikers di Surabaya. Sekaligus bisa menyalurkan bakat, menyalurkan inspirasi bagi generasi muda untuk tidak melaksanakan tawuran, balap liar dan perbuatan yang membahayakan keselamatan berkendara," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Surabaya Waterfront Land, Eri Cahyadi Janji Pertahankan Lingkungan
Kegiatan yang dihelat untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke 73 ini diikuti ribuan bikers dari komunitas riders baik dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur.
Selain itu, event bersama komunitas riders ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti bike contest, riding games, freestyle riders, automotive booth style.