jatimnow.com - Meski dengan anggaran terbatas, Wali Kota Tri Rismaharini terus berupaya menghijaukan Kota Surabaya. Kamis (30/7/2019), Wali Kota Risma mengunjungi Kebun Bibit Wonorejo untuk memilih sejumlah tanaman yang bisa dipindahkan ke ruang terbuka hijau lainnya.
Langkah itu ditempuh Wali Kota Risma menyusul menipiskan anggaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya karena dialokasikan untuk pembuatan taman-taman baru.
Beberapa tanaman yang diangkut dari Kebun Bibit Wonorejo untuk ditempatkan di ruang terbuka hijau lainnya itu seperti palm, pinang sepuluh, waru dan pandan bali.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 1 Tragedi Rumah Tangga Berujung Maut
"Ini kan mau ada marathon. Kan aku juga pingin yang ikut marathon itu lihat lingkungannya bagus sepanjang mereka lari," ujar Wali Kota Risma.
Walikota pertama di Kota Pahlawan ini menambahkan, anggaran Pemkot Surabaya untuk pertamanan semakin menipis. Untuk itu, ia mengaku kesulitan melakukan pengadaan tanaman menggunakan anggaran pemerintah. Sehingga ia memutuskan memanen berbagai macam tanaman yang telah dikembangkan di Kebun Bibit Wonorejo tersebut.
Baca juga: Percantik Wajah Kota, Ratusan Atlet Balap Sepeda, Waspadai Bencana di 12 Wilayah
"Karena anggaran kebersihan, taman khususnya, sudah habis. Makanya aku lihat ke sini apa yang bisa diambil dari kebun bibit ini," tuturnya.
Sementara, Kasi Pertamanan DKRTH Hendro Setianto menjelaskan, anggaran pertamanan Pemkot Surabaya di tahun 2019 sebesar Rp 60 miliar. Dan hingga Juli 2019, penyerapan anggaran sudah mencapai 80 persen.
"Tinggal 20 persennya saja sampai akhir APBD 2019," tambah Hendro.
Baca juga: Percantik Wajah Kota, Sidoarjo Bangun 3 Taman Baru Sekaligus Remajakan 9 RTH
Menurut Hendro, sisa anggaran 20 persen tersebet digunakan untuk pembangunan taman. Saat ini, beberapa taman seperti Taman Insenerator Keputih, Taman Harmoni, Taman Wiyung, Tamam Balas Klumprik dan Taman Kalikepiting dalam tahap lelang dan proses pengerjaan.
"Dananya ya kita upayakan harus cukup. Kalau tidak cukup nanti kita minta tambahan," jelasnya.