jatimnow.com – Seorang petani bernama Nurhadi (30), asal Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas, Senin (12/8/2019) dini hari.
Diduga korban tewas karena tersetrum listrik saat perbaiki pompa air di sawah miliknya.
"Korban tewas diduga tersengat listrik saat memperbaiki mesin pompa air atau sibel," kata Kapolsek Padas, AKP Pudjianto.
Baca juga: Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
Dari hasil keterangan saksi keluarga, korban berpamitan ke sawah untuk memperbaiki sibel.
"Keluarga pun tidak curiga. Karena memang biasa korban ke sawah pada malam hari," ujarnya.
Diduga saat memperbaiki sibel, korban kurang hati-hati. Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya yang bernama Karsiun (50).
Saat itu, Karsiun melihat korban dalam posisi duduk di tanah dalam gubug yang terdapat sibel dengan posisi menghadap timur dan tangan kiri memegang obeng.
Baca juga: Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
"Paman korban memanggilnya. Akan tetapi tidak ada respond dari korban. Pamannya mencoba mendekat dan menyentuh kaki korban, tetap tidak ada jawaban. Korban juga tidak bergerak," ujarnya.
Paman korban memanggil Mufit (49) dan membawanya ke rumah duka dan dilaporkan ke polisi. Dari hasil otopsi luar, ditemukan luka lecet gosong pada tangan diduga akibat sengatan listrik.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," jelasnya.
Baca juga: Melihat Budi Daya Melon Berbasis IoT di Kediri: Petani Ringan, Rasa Buah Lebih Manis