jatimnow.com - Warga Jangkungan 1, Nginden, Sukolilo, Surabaya harus mengirit air bersih yang mereka dapat untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK). Sebab, dalam lima hari belakangan, air bersih dari PDAM tidak mengalir ke kampung mereka.
Hingga Kamis (15/8/2019) pagi, warga masih belum teraliri air bersih dari PDAM. Warga menyebut, aliran air bersih PDAM ke kampung mereka mati akibat pembangunan gorong-gorong di daerah tersebut.
"Itu disebabkan ada pembanggunan jalan raya mas. Ini airnya (PDAM) sudah mati kurang lebih 5 hari. Hampir seminggu," kata warga setempat, Iswanto.
Baca juga: 10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini
Iswanto menyatakan, tidak mengalirnya PDAM ke kampungnya, berdampak pada warga di tiga RT. Beruntung, masih ada air sumur milik salah satu warga, meskipun harus mengantre untuk mendapatkannya.
"Ini masih beruntung bisa mendapatkan air bersih dari sumur milik warga mas," ujarnya.
Menurutnya, para warga harus megantre panjang untuk bisa mendapatkan air sumur tersebut. Warga pun hanya mengambil air dengan ember maupun galon sebanyak 3 hingga 4 buah untuk bisa menyetok kebutuhan air di rumahnya.
Baca juga: Polres Jember Kirim Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
"Biasanya warga itu ambilnya pagi atau sore kadang-kadang. Ada juga yang malam karena sepi jadi enak tidak antre mas," ungkapnya.
Iswanto mengatakan jika telah melapor ke kelurahan dan sudah dibantu dengan mendatangkan air bersih ke kampungnya.
"Sudah mas, terus di telepon sama Bu Lurah-nya, terus dikasih tiga tangki air mas," tambahnya.
Baca juga: BPBD Ponorogo Salurkan 277 Ribu Liter Air Bersih Atasi Dampak Kekeringan
Ia dan warga yang terdampak berharap agar aliran air bersih PDAM ke kampung mereka bisa didapatkan kembali, agar warga bisa beraktivitas seperti biasanya.
"Ya harapannya supaya cepat selesai permasalahan ini dan warga di sini bisa mendapatkan air bersih kembali dengan normal seperti biasanya," tandasnya.