jatimnow.com - Aksi heroik tiga anggota Polsek Wonokromo yang melumpuhkan pelaku penyerangan Imam Mustofa atau IM, simpatisan ISIS pada Sabtu (17/8) mendapat penghargaan dari kalangan warga Surabaya.
Kali ini, Ipda Agus Sumartono, Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro dan Aiptu Heru Prasetyo mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari manajemen Midtown Indonesia Hotels, Kamis (22/8/2019).
Donny Manuarva, Corporate Manager Midtown Hotel menyebut jika pihaknya mengapresiasi apa yang sudah ditunjukan ketiga bhayangkara itu dalam mempertahankan kesatuannya melawan aksi teror.
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Sungai Gunung Sari Surabaya
"Jangan dinilai dari besarannya, tapi bagaimana kita sebagai warga bangga melihat keberanian tiga anggota yang melumpuhkan pelaku teror di Mapolsek Wonokromo," ujar pria yang juga instruktur beladiri krav maga itu.
Kapolsek Wonokromo, AKP Christoper Adhikara Lebang mengucapkan terimakasih kepada para pihak utamanya warga Surabaya atas perhatian yang diberikan kepada ketiga anggotanya pasca aksi serangan teror tersebut.
"Alhamdulillah kami mewakili anggota mengucapkan terimakasih atas perhatian warga Surabaya atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu. Berkat ketiga anggota kami itulah, saat ini pelaku serangan yang dilumpuhkan dapat diproses lebih lanjut untuk mengetahui jaringan mereka," kata Christoper.
Kendati aksi teror tersebut berhasil digagalkan ia berharap tidak ada kejadian serupa, baik di Kota Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia khususnya.
Untuk mendukung hal itu Christoper juga mengungkapkan akan meningkatkan kemampuan beladiri anggotanya.
Baca juga: Dikejar Warga Usai Jambret HP Mahasiswi, Bandit di Surabaya Babak Belur Dimassa
"Dilakukan agar para anggota tetap sigap terhadap situasi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Terlebih, yang memberikan penghargaan ini kebetulan juga instruktur bela diri, tentunya kami akan menyambut baik jika bisa latihan bersama," katanya.
Ia menambahkan update terkini dari korban penyerangan Mapolsek Wonokromo Surabaya, Aiptu Agus Sumarsono yang masih dalam pemulihan kesehatan di RS Bhayangkara Polda Jatim terus mengalami peningkatan.
"Setiap hari saya usahakan menjenguknya, dan Alhamdulillah berangsur-angsur membaik," ungkapnya.
Diketahui, Aiptu Agus, mengalami luka sebanyak 6 sayatan akibat senjata tajam milik Imam Mustofa yang diayunkan ke tubuhnya. Luka tersebut berada di kepala, leher, pipi hingga kedua lengan korban.
Baca juga: Tepergok Curi Tabung Elpiji, 2 Penjual Es Tebu di Surabaya Babak Belur Dimassa