jatimnow.com - Petugas gabungan dari unit Resmob dan unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus lima dari delapan pemuda yang terlibat tawuran atau bentrokan yang menewaskan Arif Rahman, warga Manyar, Gresik.
Kelima pelaku itu adalah Deny Chris (26) warga Surabaya, Eko Agung (23), M Syaifuddin (20), Andre Afandi (21), dan Ahmad Ihsan (23). Keempat pelaku ini merupakan warga Gresik. Kelimanya diamankan polisi saat minum kopi di sebuah warung di Gresik.
Baca juga: Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Surabaya, 1 Orang Tewas, 3 Terluka
Baca juga: Bentrok Pemuda dengan Satpam di Surabaya, 3 Motor Dibakar hingga Ruko Dirusak
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengatakan bentrokan melibatkan dua kelompok pemuda itu diduga atas motif cemburu dan kesalahpahaman karena teman perempuan korban digoda oleh pelaku.
"Dua minggu sebelumnya antara kelompok pelaku dengan kelompok korban terjadi kesalahpahaman di Jalan Segoromadu depan Gelora Joko Samudro, Gresik, yang disebabkan karena teman perempuan korban digoda oleh pelaku," katanya, Selasa (27/8/2019).
Kelompok korban kemudian pergi ke Surabaya untuk bersenang-senang (dugem) di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya. Mereka lantas mabuk-mabukan hingga Sabtu dinihari. Namun, diam-diam kelompok pelaku masuk ke klub malam tersebut untuk memata-matai rombongan korban.
Baca juga: Kelompok Bermotor Bentrok di Kota Probolinggo, 2 Pemuda Luka Bacok
"Setelah tempat hiburan malam itu tutup, yaitu sekitar pukul 03.00 Wib, kelompk korban diikuti kelompok pelaku hingga Jalan Widodaren. Di tempat sepi inilah, kelompok korban langsung dikepung dan dihajar hingga mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka," ujarnya.
"Saat mau pulang dengan berboncengan sepeda motor, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh kelompok pelaku dan langsung dipukul beramai ramai oleh pelaku," tambahnya.
Selain mengamankan lima pelaku, petugas juga menyita satu unit mobil Honda Jazz nopol W 1763 EC sebagai sarana, 2 (dua) buah pecahan batu paving, sebuah linggis kecil yang digunakan pelaku untuk memukul dan melempar korban serta lima buah handphone milik pelaku.
Baca juga: Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Surabaya, 1 Orang Tewas, 3 Terluka