jatimnow.com- Halaman kampus Universitas dr Soetomo (Unitomo) di Jalan Semolowaru, Surabaya, nampak berbeda dibandingkan dengan hari biasa.
Di sebuah tenda, kaum pria dari civitas akademika Unitomo lomba memasak, dalam rangka peringatan Hari Kartini Tahun 2018.
Bapak-bapak peserta lomba memasak nasi goreng itu dari perwakilan fakultas di Unitomo.
Ada yang berdandan mengenakan blankon, ada yang mengenakan topi khas para chef, juga ada yang mengenakan pakaian dokter operasi 'berjibaku' dengan wajan, sutil untuk menyajikan nasi goreng.
Gelak tawa pun membahana dari kaum adam peserta lomba maupun penonton.
"Kita melihat keseruan bagaimana bapak-bapak yang biasanya di rumah tinggal makan, disini akan diminta masak. Kalau wanita yang masak kan sudah biasa, tapi kalau bapak-bapak yang masak ini baru luar biasa," ujar Ketua Pelaksana, Sri Oetami Madyowati di sela acara, Jumat (20/4/2018).
Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengatakan, peringatan Hari Kartini Tahun 2018 ini, ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Universitas dr Soetomo (IW Unitomo) menampilkan suatu yang berbeda yakni, dengan mengadakan lomba masak nasi goreng untuk bapak-bapak.
Lomba tersebut menggambarkan betapa sulitnya menyatukan sajian untuk membuat masakan yang biasa dilakukan para wanita.
"Ini sesungguhnya berpasangan, kekompakan pasangan satu dengan lainnya. Ketika posisi tertutup tersulit mereka harus tetap kompak," ujar Amiq kepada wartawan di sela lomba, Jumat (20/4/2018).
Ia menambahkan bahwa Unitomo adalah kampus Kartini karena jabatan jabatan penting di civitas akademika dijabat oleh kaum wanita.
"Jadi pegawai Unitomo berjumlah 400. Dari jumlah tersebut, sebanyak 106 diisi para wanita dan pada jabatan penting dijabat oleh para wanita," jelasnya.
Peringatan Hari Kartini di kampus Unitomo ini mengusung tema 'Dengan semangat Kartini kita tingkatkan potensi perempuan di Indonesia'.
Beragam kegiatan peringatan Hari Kartini meliputi donor darah, lomba memasak nasi goreng yang dilakukan bapak-bapak, berbusana kebaya nasional serasi dan menyuap pisang.
Ketua Harian IW Unitomo Safrin Zuraida mengatakan, dengan peringatan ini diharapkan mampu meneruskan perjuangan RA Kartini.
“Kegiatan ini merupakan upaya kaum wanita Indonesia meningkatkan perannya bagi lembaga dan negara. Akan tetapi tidak meninggalkan kodratnya sebagai istri, dirumah sebagai pendidik anak-anak," ungkap dosen Teknik Sipil Unitomo ini.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes