jatimnow.com - Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Eni Lestari, pasangan kekasih yang membakar diri di kos Babatan, Wiyung Gang 1, Surabaya, akhirnya tewas.
Robi, sang kekasih, lebih dulu menghadap yang kuasa, seminggu sebelumnya.
Kabar meninggalnya perempuan asal Oro-Oro Ombo, Kartoharjo, Madiun itu, dibenarkan Humas dan Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSU dr Soetomo, Surabaya, dr. Pesta Sp.An.
Baca juga: Jatimnow Hari Ini: Pakde Tega Setubuhi Keponakan 4 Kali hingga Hamil
"Iya benar, Jumat (20/4/2018) jam 4 sore Eni meninggal dunia," terang dr Pesta kepada Jatimnow.com.
Sebelum meninggal, Eni sempat dilarikan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapatkan pertolongan seperti ambil alih pernafasan dan pemberian daya pacu jantung.
Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil, sehingga takdir berkata lain, Wanita berumur empat puluh tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Nenek yang Bakar Diri Bersama Suami di Surabaya Meninggal Dunia
"Kamis tengah malam, infeksi paru-paru akibat menghirup udara panas saat kebakaran pasien Eni mengalami penurunan kesehatan," tutur dr Pesta.
Pesta mengakui bahwa penanganan luka bakar tidak terlalu jelek tapi infeksi organ tubuh bagian dalam jalan terus.
"Ya yang pernah kita katakan, bahwa jika luka bakar diatas lima puluh persen ramalannya jelek, jadi tinggal tunggu daya tahan tubuh si pasien saja," kata dr Pesta.
Baca juga: Suami Istri di Surabaya Bakar Diri dalam Kamar Mandi, Kondisinya Kini Kritis
Ditanya apakah jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarganya di Madiun, Pesta hanya mengatakan, jika jenazah masih berada di kamar mayat rumah sakit .
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes