jatimnow.com - Kekeringan masih menjadi masalah utama di musim kemarau. Sejak April 2019, sebagian wilayah di Jawa mengalami kekeringan, termasuk Jawa Timur. Perlu solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Merespons keadaan itu, dimulai Juni 2019, Global Wakaf-ACT menyalurkan bantuan air bersih ke seluruh wilayah yang mengalami kekeringan di Jawa Timur. Hampir satu juta liter air telah disalurkan dari kepedulian masyarakat yang dihimpun.
Kepala Program Global Wakaf-ACT Jatim Dipo Hadi mengatakan, untuk mengatasi kekeringan tersebut, Global Wakaf-ACT juga menyalurkan bantuan lain, berupa sumur yang akan memenuhi kebutuhan air secara jangka panjang bagi masyarakat.
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
"Selain program jangka pendek untuk kekeringan berupa distribusi air, langkah kami untuk kekeringan ini ialah membangun sumur yang bakal menjadi solusi jangka panjang di daerah terdampak kekeringan," jelas Dipo, Kamis (5/9/2019).
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
Pembangunan sumur wakaf ini akan dilakukan di daerah yang tercatat rawan krisis air ketika kemarau datang. Seperti di Dusun Pule, Desa Kenongorejo, Kabupaten Ngawi dan Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Sumur di dua daerah itu telah teraliri air. Pipanisasi untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga juga telah dilakukan.
Salah satu warga Dusun Pule, Usman mengatakan, bantuan yang diberikan Global Wakaf-ACT benar-benar membantu mereka. Krisis air bersih di dusunnya tak lagi dirasakan setelah sumur yang terus mengeluarkan air.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Tak hanya membantu sementara waktu, Global Wakaf juga memberikan solusi untuk jangka panjang guna masalah kekeringan ini. Dari sumur wakaf, aliran air dikirim melalui pipa ke rumah-rumah warga," ungkap Usman.
Hingga hari ini, pengeboran sumur wakaf juga masih terus dilakukan di beberapa titik. Di Desa Malingmati, Global Wakaf-ACT bersama Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sedang melakukan pengeboran sumur di beberaoa titik. Langkah ini diambil untuk menggali potensi sumber air baru, bagi kebutuhan masyarakat.