jatimnow.com - Pekerjaan double track atau jalur ganda dari Stasiun Barat sampai ke Stasiun Walikukun hampir rampung. Namun sebelum difungsikan, uji beban menggunakan lokomotif lintas antara Stasiun Madiun hingga Stasiun Geneng, Ngawi akan dilakukan.
Pekerjaan yang saat ini mencapai 98 persen itu terus dikebut oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan melalui Satuan Kerja (Satker) Paket Jalur Ganda Madiun Kedung Banteng (JGMK) sepanjang 57 km, mulai dari KM 164+000 sampai KM 221+000.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya bersama Tim Satker JGMK melakukan pemeriksaan menggunakan lorimotor milik JGMK di jalur ganda Stasiun Madiun sampai ke Stasiun Geneng pada Senin (23/9/2019).
Baca juga: Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto-Sepanjang Beroperasi Hari Ini, Tapi Belum Stabil
"Pemeriksaan ini sebagai upaya untuk memeriksa kesiapan, kelengkapan dan kondisi jalur yang akan dilakukan uji beban pada Selasa besok. PT KAI sudah memberikan izin dan tidak ada kendala teknis di lapangan," terang Ixfan.
Baca juga: Jalur Ganda Kereta Api Jombang - Baron Nganjuk Siap Dioperasikan
Menurut Ixfan, dalam tahapannya, sebelum pengoperasian secara keseluruhan, akan dilakukan switch over tahap pertama. Mulai dari Babadan, Madiun, barat sampai dengan Geneng.
Sebelum dilakukan switch over, lanjut dia, untuk mengetahui kendala jalur baru yang akan diperasionalkan, dari Satker JGMK mengajukan pada KAI Daop 7 madiun. Pengajuan itu untuk pengujian beban pada jalur baru.
Baca juga: Video: Jalur Ganda Kereta Api Siap Dioperasikan
Dia menambahkan, untuk kelancaran proses pengujian beban pada lintas tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan, mulai dari pemberitahuan kepada pihak umum dan pekerja PT KAI di lapangan.
"Sudah kami lakukan sosiliasasikan. Dengan harapan bisa diketahui oleh warga masyarakat bahwa jalur baru akan segera dioperasionalkan," pungkas Ixfan.