jatimnow.com - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mendorong anggotanya untuk ikut berperan aktif di dunia e-Commerce. Para anggota diharapkan mampu berjualan secara online, sehingga bisa bersaing dengan beberapa pelaku usaha lain.
Hal ini diungkapkan Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur ini, saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun Muslimat NU ke-73, di Halaman GOR Lembu Peteng, Kabupaten Tulungagung, Minggu (29/9/2019). Dalam acara tersebut, Khofifah membagikan sejumlah powerbank kepada anggota Muslimat NU yang memiliki usaha.
Menurutnya, saat ini sudah memasuki era teknologi 4.0 yang juga harus diadaptasi oleh para pelaku bisnis, terutama anggota Muslimat NU.
Baca juga: Sejak Kapan Tradisi Halal Bihalal Ada di Indonesia? Simak Penuturan Khofifah Ini
"Ini zamannya sudah online, untuk bisa bertahan para pelaku usaha harus bisa beradaptasi," tutur Khofifah, Minggu (29/9/2019).
Baca juga: Halal Bihalal Penuh Kehangatan di Kediaman Khofifah
Untuk mendorong anggotanya, Muslimat NU menggelar berbagai pelatihan dengan sejumlah unicorn dan decacorn yang berada di Indonesia. Terdapat beberapa persyaratan yang harus diperbaiki, untuk bisa bersaing di era 4.0, di antaranya kuantiti produk, kualitas dan kontinyuitas.
"Ini hal utama yang harus diperhatikan, jangan sampai saat permintaan banyak, kita tidak mampu memproduksinya," tambahnya.
Baca juga: Saat Pokja Wartawan Grahadi Semai Berkah 100 Anak Yatim bareng Ketum Muslimat NU
Sebagi bentuk dukungan, Muslimat NU akan meluncurkan aplikasi e-Commerce pada November 2019. Selain pelaku usaha, aplikasi ini nantinya bisa digunakan oleh semua pondok pesantren, yang mempunyai produk layak jual.
"Dengan sistem one produk one pondok pesantren, semua bisa menggunakan aplikasi e-Commerce yang akan kita luncurkan," jelas Khofifah.