jatimnow.com - Air merupakan bagian dari zat gizi makro yang berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh.
Kurang lebih 50-60 persen tubuh manusia tersusun dari air. Berbagai organ seperti ginjal, otak, otot mengandung 70-80 persen air.
Mengingat peran vital air bagi tubuh, maka hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan, sebab dapat berpengaruh terhadap kesehatan, kebugaran, serta kinerja seseorang.
Baca juga: Bantuan Air Bersih dan Sanitasi TPS Tingkatkan Kesejahteraan Warga Madura
"Minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Dengan demikian, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif," ujar Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Nurul Ratna Mutu Manikam di sela acara Hydration Talk di Surabaya, Senin (30/9).
Ia menerangkan, dalam rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan di Tumpeng Gizi Seimbang, terlihat bahwa selain memenuhi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, setiap manusia harus memenuhi kebutuhan air dengan rekomendasi delapan gelas sehari.
"Hal ini diperlukan untuk mencegah dehidrasi atau ketidakseimbangan kebutuhan cairan tubuh yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, kelelahan, sembelit. Jangka panjang seperti gangguan ginjal, infeksi saluran kemih atau pun risiko kegemukan," terangnya.
Baca juga: Rawan Kekeringan, Warga Jipangulu Bojonegoro Gelar Slametan
"Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan minum air untuk menjaga kecukupan hidrasi agar tubuh tetap sehat," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dengan banyaknya jenis AMDK yang dijual di pasaran saat ini, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya.
"AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif, karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat," kata Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr dr Diana Sunardi M.Gizi, Sp.GK.
Air minum kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.
Baca juga: Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih
"Pastikan air dalam kemasan berkualitas baik, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa sebelum diminum. Dan pastinya, tidak mengandung bahan berbahaya," terangnya.
dr Tria Rosemiarti, Hydration Science Director PT Tirta Investama (Danone-Aqua) mengatakan pihaknya berkomitmen dengan berbagai pihak seperti IHWG dan Universitas Indonesia serta berbagai perguruan tinggi lainnya untuk memberikan edukasi dalam membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebiasaan minum air yang sehat di Indonesia.
"Sebagai merek kelahiran Indonesia, selama lebih dari 46 tahun Danone-Aqua selalu berusaha memberikan kebaikan air kepada masyarakat, dengan menyediakan hidrasi sehat sekaligus memelihara keberlangsungan alam," terang dr Tria.