jatimnow.com - Polisi mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Raya Pandaan-Bangil Kabupaten Pasuruan akibat diblokade massa pendemo terkait limbah empat perusahaan yang mencemari Sungai Wangi Desa Baujeng, Kecamatan Beji.
Baca juga: Protes Limbah 4 Pabrik, Warga Pasuruan Blokade Jalan dan Bakar Ban
"Akibat massa pendemo yang memblokade jalan raya, arus lalu lintas roda empat dan kendaraan besar lainnya kita alihkan ke jalan tol," kata Kanit Lantas Polsek Beji Polres Pasuruan, Ipda I Gede Sukaana, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
Untuk kendaraan mobil yang melaju dari arah Kecamatan Pandaan dan masuk ke Jalan Raya Pandaan-Bangil, harus putar balik untuk masuk ke gerbang Tol Pandaan Taman Dayu, atau memutar ke Jalan Raya Pandaan-Gempol, lalu mengarah ke Kecematan Bangil.
Sebaliknya, kalau kendaraan mobil dari arah Kecamatan Bangil dan masuk ke Jalan Raya Bangil-Pandaan, terpaksa harus putar balik masuk ke gerbang Tol Sidowayah, lalu turun di Gerbang Tol Pandaan Taman Dayu.
Baca juga: Mahasiswa Jember Demo Tuntut Presiden dan DPR RI Patuhi Putusan MK
"Untuk kendaraan roda empat atau kendaraan besar yang sudah masuk ke Jalan Raya Pandaan-Bangil dengan tujuan ke Kecamatan Pandaan atau Bangil, terpaksa harus kami lewatkan tol," ungkapnya.
Sedangkan untuk kendaraan sepedah motor, rute kendaraan dari Bangil ke Pandaan atau sebaliknya dialihkan masuk ke jalur jalan pedesaan.
Baca juga: Emak-emak di Sidoarjo Demo Tuntut Keadilan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
"Untuk motor masih bisa melintasi Jalan Raya Pandaan-Bangil. Tapi memutar masuk ke jalan pedasaan," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, massa yang berdemo mulai pukul 07.00 Wib tersebut masih memblokade Jalan Raya Pandaan-Bangil karena protes dengan pembuangan limbah yang diduga berasal dari empat pabrik yaitu PT CS2 Pola Sehat, PT Inaco, PT Granita dan PT Behaestex.