jatimnow.com - Inspektorat Pemkot Surabaya akan memanggil orang ke tiga yang diduga menjadi biang masalah kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan Lurah Medokan Ayu dan suaminya.
Rencana tersebut disampaikan oleh Sigit Sugiharsono, Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Senin (23/4/2018). Ia menyatakan, akan memanggil setiap nama yang disebut oleh keduanya.
Baca juga: Seorang Bu Lurah Korban KDRT, ini Respon Pemkot Surabaya
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
"Proses masih jalan, kemarin sudah kami panggil keduanya (Gloria Puspa Cendana dan Wahyu Agus Setiono,red). Selanjutnya akan kami panggil siapa nama yang akan disebut oleh pasangan itu," terang Sigit.
Ia menjelaskan bahwa kasus dugaan KDRT dan perselingkuhan yang melibatkan mantan ajudan Wali Kota Tri Rismaharini itu masih dalam proses pendalaman.
Baca juga: Suami Lurah Medokan Ayu Diperiksa Inspektorat, Ini Ceritanya
"Saat ini masih dalam proses pendalaman perkaranya sampai selesai, saya masih belum bisa paparkan hasilnya ya," tuturnya.
Baca juga: Bu Lurah Medokan Ayu Lapor Jadi Korban KDRT, ini Penjelasan Polisi
Sementara itu, Gloria memilih bungkam dan tidak bersedia memberikan keterangan apapun kepada media terkait permasalahannya itu.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Jatimnow.com dalam beberapa hari terakhir ini mencoba mengirim pesan maupun menelponnya untuk konfirmasi meminta waktu bertemu tapi belum mendapat respon oleh Gloria.
Baca juga: Ini Pengakuan Mengejutkan Suami yang Dituduh KDRT Bu Lurah Medokan Ayu
Gloria merupakan lulusan IPDN yang kemudian menjadi ajudan Wali Kota Tri Rismaharini.
Setelah itu, Gloria dipercaya menjadi lurah di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya hingga sekarang.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
Konflik rumah tangga antara suami istri Wahyu Agus Setiono dan Gloria Puspa Cendana, Lurah Medokan Ayu, sudah meruncing dalam tiga bulan terakhir.
Januari 2018 lalu, Gloria melaporkan suaminya atas kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) ke Polsek Rungkut.
Sedangkan Wahyu, pada 21 April 2018 dipanggil Inspektorat Pemkot Kota Surabaya untuk dimintai keterangannya terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Gloria.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes