jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku ingin mengabdi di dunia pendidikan masa jabatannya berakhir. Selain itu, ia juga mengaku siap menjadi konsultan bagi para calon bupati yang ingin membangun Bumi Blambangan, lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan Bupati Anas saat menggelar soft launching buku yang ditulisnya berjudul Anti Mainstream Marketing, di Dyandra Convention Hall Surabaya, Senin (14/10/2019). Dalam buku itu, ia menuliskan 20 jurusnya mengubah Banyuwangi menjadi tersohor seperti sekarang.
"Setelah itu (masa jabatan sebagai bupati berakhir), saya pingin mengabdi kepada masyarakat, bisa lewat pendidikan," terang Bupati Anas.
Baca juga: Azwar Anas Dilantik Jadi Menpan RB, Jokowi Beber Alasannya
Bupati Anas menyatakan, keinginannya menjadi konsultan bagi kepala daerah karena banyak kepala daerah yang belajar kepadanya dalam mengembangkan daerah.
"Selama ini banyak teman-teman yang ingin jadi bupati, banyak ke Banyuwangi. Baik ketika mereka menyusun visi-misi dengan kami dan setelah jadi, sebagian ada yang sulit untuk mengoperasikan visi-misinya. Kadang mereka belum ada pengalaman, jurus (yang diterapkan di Banyuwangi) itu bisa dipakai," paparnya.
Baca juga: Banyuwangi Serahkan Hibah Tanah ke Akademi Penerbangan Indonesia
Sebelum menjalankan keinginannya itu, bupati yang berangkat dari PDI Perjuangan itu mengaku, saat ini dirinya akan fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan pada masa jabatannya.
"Saya ingin menyelesaikan memimpin. Menjadi bupati dengan baik karena masih ada PR (pekerjaan rumah) yang belum jalan," ungkap Bupati Anas.
Baca juga: Jelang Purna Tugas, Bupati Anas Minta Maaf dan Berterima Kasih ke Kiai
Saat ditanya tetap berkiprah di dunia politik, ia masih menutup jawaban tersebut. Ia mengaku tidak ingin terlalu tinggi menargetkan sebuah harapan dan ingin mengalir saja.
"Mengalir saja, biar hidupnya bahagia. Kalau terlalu banyak target, mukanya sumpek karena gak tercapai," tandas Bupati Anas.