jatimnow.com - Pengeroyokan Tiga pemuda yang sedang pesta minuman keras oplosan di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, ditanggapi serius oleh Kapolsek Srono AKP Mulyono.
Mulyono menjelaskan, pada saat pihaknya melakukan operasi minuman keras dan narkoba, ada laporan dari warga tentang perkelahian antar pemuda.
"Langsung operasi saya tutup, saya perintahkan anggota untuk ke lokasi. Ternyata seperti apa yang kita ketahui bersama (sekelompok pemuda mengeroyok 3 pemuda)," terang AKP Mulyono di Klinik Annisa Bhakti Desa Bagorejo Kecamatan Srono.
Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS
Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Banyuwangi Dikeroyok, Kepala Dikepruk
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian sektor Srono akan mengumpulkan sejumlah barang bukti, untuk mengungkap para pelaku pengeroyokan yang terjadi di jalan kampung Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.
"Korbannya 3 orang, dan saat ini juga kita bawa ke Polsek untuk melaporkan permasalahan atau kejadiannya. Dan kita akan mengembangkan dengan memeriksa sejumlah saksi," tegasnya.
Baca juga: 3.000 Butir Pil Obat Batuk di Sumenep Dijadikan Bahan Miras Oplosan, Bahaya Tenan Iki!
Baca juga: Polisi Gerebek Home Industry Arak Tuban, 13 Ribu Liter Lebih Disita
Selain itu, yang paling mengejutkan, korban pengeroyokan mengakui secara terang-terangan telah meminum minuman keras jenis arak dan bir.
"Setelah kita tanya pelaku minum bir 2 botol dicampur arak 1 botol, belinya di daerah Kemendung di wilayah Muncar dan perintah Kapolres malam ini harus kita operasi," tegasnya.
Baca juga: 9 Bocil Diamankan saat Pesta Miras Oplosan di Surabaya
Tiga pemuda yang sedang pesta miras jenis oplosan, dikeroyok oleh sekelompok orang.
2 korban luka ringan bernama Nanda (21) dan Holin (25), Sedangkan seorang lainnya menderita luka bocor di kepalanya atas nama Farid Anwar (20).
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto