jatimnow.com - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris yang disebut merupakan karyawan PLN di Kota Tasikmalaya. Setelah penangkapan, tim ini menggeledah Gardu Induk Tasikmalaya di Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (21/10/2019).
Penggeledahan itu terkait ditangkapnya terduga teroris berinisial W (23 tahun) yang ditangkap di Cirebon, Jumat (17/10/2019).
Berdasarkan pantauan, aparat kepolian mulai memasuki Gardu Induk Tasikmalaya sekitar pukul 09.30 Wib. Sementara wartawan dan masyarakat umum tidak diperbolehkan masuk ke dalam areal tersebut.
Baca juga: Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu
Sejumlah warga melihat di depan pintu gerbang Gardu Induk PLN. Penjagaan ketat juga dilakukan oleh aparat kepolisian. Pemeriksaan baru selesai sekitar pukul 10.45 Wib. Polisi dan PLN belum memberikan keterangan kepada wartawan.
Namun, petugas kemananan Gardu Induk Tasikmalaya, Isep Ramadan membenarkan bahwa W merupakan karyawan PLN. Di gardu induk tersebut, W bertugas sebagai operator.
"Sudah dua tahun kerja di sini," kata Ramadan, Senin (21/10/2019).
Menurutnya, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari keseharian W. Bahkan, W dinilai sebagai karyawan yang terbuka dan suka menegur karyawan lainnya. Ia hanya mengenal terduga teroris sebatas rekan kerja. Kata Ramadan, di Tasikmalaya W tinggal di MES PLN. Sementara saat libur, ia pulang ke rumahnya di Cirebon.
Baca juga: Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?
"Kalau ke kantor juga nggak pernah bawa teman. Soalnya teman juga nggak boleh dibawa ke sini," terangnya.
Salah satu warga sekitar, Eni (58) menambahkan, dirinya sama sekali tak kenal dengan karyawan PLN di tempat itu yang menjadi terduga teroris. Ia bahkan kaget sejumlah polisi melakukan pemeriksaan gardu induk.
"Saya tidak tahu orangnya, tidak pernah jajan ke sini juga kayaknya. Di sini biasanya kalau sering jajan mah kenal," ujarnya.
Menurut Eni, selama ini tidak terdapat aktivitas yang mencurigakan di tempat itu. Para pekerja bekerja seperti biasa, selama dirinya membuka warung di depan gardu induk.
Baca juga: Warga di Sampang Terduga Teroris Ditangkap, Begini Tanggapan Tetangganya
Sementara itu, Supervisor Gardu Induk Tasikmalaya Andi Prasetya tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut. Ia meminta wartawan menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di REPUBLIKA.co.id dengan judul Penangkapan Teroris, Densus 88 Periksa Gardu Induk Tasik dan Terduga Teroris Diketahui sebagai Karyawan PLN Tasikmalaya