Ketika Netizen 'Gagal Fokus', KRI Teluk Ende Dikira Milik Amerika

Selasa, 05 Nov 2019 08:26 WIB
Reporter :
Budi Sugiharto
Foto-foto: IG @khofifah.ip

jatimnow.com - Ada yang menggelikan saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginformasikan peristiwa pemberangkatan bantuan ke Pulau Sapudi, Sumenep.

Foto kapal perang yang diunggahnya di Instagram pada Selasa (5/11/2019) pagi itu dipertanyakan netizen. Akun Instagram @nulhakim21 mempertanyakan KRI 517 Teluk Ende tersebut diduga ia mengira bendera yang berkibar milik negara lain.

Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

"Itu kapal Amerika ya Bu?" tanya @nulhakim21 dalam kolom komentar unggahan @khofifah.ip.

Netizen nampaknya gagal fokus melihat KRI yang digunakan mengangkut bantuan air bersih ke Madura pada Minggu (3/11) itu. Netizen tersebut nampaknya tidak mengenali simbol-simbol bendera di TNI AL.

Bendera warna merah putih bermotif garis itu diduga bendera Amerika Serikat. Data yang dihimpun jatimnow.com, bendera itu adalah ular-ular perang sebagai tanda jika kapal kondisi aktif.

Dalam unggahan itu, Gubernur Khofifah menyampaian sejumlah foto dan merangkan sebagai berikut;

Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024

"Warganet yang budiman. Pagi ini saya bersama Pangkoarmada II, Danlatamal serta Ketua DPRD Jatim bergerak ke pulau Sepudi. Beberapa pulau di Sumenep masih kekeringan.

\

Sejak Minggu, 3 Nov 2019 telah diberangkatkan oleh Pangamarda II Surabaya 1 unit KRI Teluk Ende yang mengangkut 500.000 liter air bersih menuju Pulau Sapudi dalam rangka distribusi air bersih.

Cukup banyak personilnya. Crew Kapal 100 org; BPBD dan relawan Tagana Jatim, Diperkuat peralatan dan logistik;

Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil

1 unit Mobil rescue BPBD; 2 unit mobil tangki BPBD; 1 Unit alkon ; 1 unit Genset ; 6000 jerigen dan 300 terpal. Tim berangkat bersama dengan KRI Teluk Ende milik angkatan laut.

Menyusul 2 unit Kapal Tug Boat berisi air bersih sebanyak 250.000 liter air bersih. Alhamdulillah selasa, 5 Nov 2019, pukul 02.00 WIB semua personil, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.

Terima kasih pak KSAL yang telah memberi izin pinjam kapal. Semoga besar manfaatnya. Amiin."

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler