jatimnow.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Alfian Limardi buka suara terkait insiden 'pembuangan' draft RAPBD milik Diskominfo Surabaya. Ia mengakui tindakan yang dilakukan secara spontan.
Draft itu dibawa Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkot Surabaya, M Fikser di Komisi B DPRD Surabaya saat dengar pendapat atau hearingbdi Komisi B pada Senin (4/11/2019).
Baca juga:
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
- Insiden Pembuangan Draf RAPBD di DPRD, Fikser: Saya Sudah Memaafkan
- Kesaksian Ketua Komisi B Tentang Pembuangan Draft RAPBD Diskominfo
"Awal mulanya saya itu melihat dari angka-angkanya itu. Itu kan ada kolom-kolom. Di kolom ke tiga dikalikan harga kan keluar tuh kok berbeda. Halaman pertama ok. Halaman kedua kok berbeda," jelasnya kepada jatimnow.com, Rabu (6/11/2019).
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
"Waktu itu saya tanyakan dan pakai kalkulator untuk menghitung, kelihatannya dia juga bingung. Saya spontan marah, saya lempar ke meja," tambahnya.
Namun saat reporter jatimnow.com hendak mengajukan pertanyaan lain, ia memotongnya.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan
"Atau lewat WA saja ya karena saya diluar. Tolong di WA, saya jalan ini," jawab di.
Kemudian wawancara dilanjutkan secara tertulis melalui WhatsApp (WA). Namun pertanyaan yang diajukan hingga pukul 15.10 Wib tidak mendapat respon.