Sumur Minyak di Aceh Meledak, 15 Orang Dikabarkan Tewas

Rabu, 25 Apr 2018 17:56 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Ilustrasi kebakaran sumur minyak.

jatimnow.com- Sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, meledak pada Rabu (25/4/2018) dini hari tadi. Antara melaporkan korban ledakan sumur minyak itu menewaskan 15 orang dan 40 orang lainnya mengalami luka kritis.

Para korban luka-luka itu dilarikan dan dirawat di RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak dan RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi.

Adapun korban luka serius diantaranya Efendi Hamid (50), Adnan Saputra (30), Irnawan (34), Agussalim (26), Ishak (48), Burhanuddin (38), Suheri (31), Safriadi (25), Haikal Fikri (15), Jumadi Amin (40), Junadi (31), dan Dedi Saputra (25), kesemuanya warga Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: PGN Alirkan Gas Bumi ke PT Easterntex Pasuruan, Komiten Ekspansi Bisnis

Sedangkan korban meninggal dunia yang teridentifikasi, yakni Nazarulah, Afrizal, Era, Siti Hafsah, Mak Wen, Nini, Rizka, Ery, Sudaryono, Putra Zubir, M. Rafi, Siti Rahay dan Edi Saputra. Keseluruhan warga Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Menurut saksi, kebakaran berawal ketika salah satu sumur minyak sedang dilakukan penyulingan minyak secara tradisional dengan kedalaman 100 meter.

Tiba-tiba terdengar ledakan keras dan mengeluarkan semburan minyak yang membumbung tinggi di atas 70 meter.

Melihat minyak berhamburan dan mengalir keselokan, lalu puluhan warga di sekitar lokasi mengumpulkan minyak tersebut, bahkan sebagian kalangan ibu-ibu membersihkan percikan minyak yang menempel di dinding rumah dan halaman rumah.

Baca juga: Pemerintah Harapkan HCML jadi Produsen Gas Utama Indonesia

Tak lama kemudian, tiba-tiba muncul api dan spontan menyambar seluruh percikan minyak yang telah membasahi tanah dan rumah.

\

Warga yang sedang mengumpulkan minyak terperangkap dalam kobaran api. Bahkan, dua rumah penduduk di sekitar lokasi juga ikut terbakar.

Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib membenarkan kebekaran itu hingga menelan puluhan korban, termasuk sejumlah korban meninggal dunia dalam ledakan kebakaran itu.

"Kita sudah kerahkan seluruh armada pemadam kebakaran, tapi api belum bisa dipadamkan, karena semburan minyak masih keluar dan kita duga minyak tersebut bercampur gas," kata Bupati.

Baca juga: PGN SOR III Area Sidoarjo Gelar Edukasi Safety Penggunaan Gas Bumi di Kota Mojokerto

Bupati berharap keluarga para korban bersabar, karena musibah ini tergolong bencana alam.

"Tapi kita berharap PT Pertamina dan aparat penegak hukum segera mengambil sikap untuk memadamkan api dan menutup penyulingan minyak seluruhnya di pedalaman Aceh Timur itu, karena kebakaran yang sama sudah berulangkali terjadi," tutup Bupati.

Sumber: Antara
Editor: Budi Sugiharto

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler