jatimnow.com - ADM (35), warga Jalan Plaosan, gang Asri, Lingkungan Kemade, Kelurahan Kresikan, Kecamatan Bangil, Pasuruan ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri atas dugaan keterlibatan jaringan teroris bom bunuh diri Polrestabes Medan.
Baca juga: Seorang Pria Diamankan Densus 88 di Pasuruan, Begini Kata Istrinya
Lurah Kresikan, Yusmaniar Reza membenarkan penangkapan salah satu warganya tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui proses penangkapan terduga ADM karena dilakukan oleh Tim Densus 88 di Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji.
Baca juga: Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?
"Memang benar ADM tertangkap Densus 88. Tapi penangkapannya saya tidak tahu karena di luar Kresikan," katanya, Selasa (19/11/2019).
Lurah Kresikan, Yusmaniar Reza
Baca juga: Densus 88 Tangkap Guru SD Terduga Teroris di Sampang
Dirinya mengaku baru tahu jika ada penangkapan warganya setelah diberi kabar oleh Tim Densus 88 atas upaya pengembangan kasus bom bunuh diri di Medan tersebut.
Saat itu, Tim Densus juga membawa istri ADM yakni Dewi Muningar yang tengah menunggu salah satu anaknya bersekolah di Taman Kanak-Kanak di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.
"Sekitar pukul 11 siang, polisi datang ke rumah ADM yang ada di wilayah kami. Sedangkan saat itu istri dan anaknya ada di salah satu sekolahan TK di Kalirejo," ungkapnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Magetan
Dari penggeledahan rumah ADM, polisi menyita 3 buah handphone (HP) dan 1 dokumen.
"Semua barang tersebut langsung dibawa polisi," pungkasnya.