jatimnow.com - Polres Ponorogo akan menindak tegas bagi pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat yang kedapatan melakukan pelanggaran di jalan.
Apalagi, dalam 14 hari ke depan, akan digelar operasi gabungan, baik itu dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi.
"Operasi Patuh Semeru 2018 ini akan digelar bersama dengan TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sebanyak 170 personel dikerahkan untuk mengawal operasi tersebut," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant selesai apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2018..
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Radiant mengatakan, dalam operasi selama 14 hari ke depan, dari tanggal 26 April hingga 9 Mei, diharapkan adanya penurunan kasus. Di mana berdasarkan data 2017 terjadi sebanyak 2.023 kasus kecelakaan.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo: 731 Tilang Manual, Didominasi Pelajar
"Data jumlah kecelakaan lalin Operasi Patuh Jaya 2017 sebanyak 2.023 kejadia. Mengalami penurunan 239 kasus kejadian atau menurun sebanyak 13 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 2.542 kejadian," urainya
Selanjutnya jumlah korban meninggal dunia operasi patuh semeru 2017 sebanyak 420 orang. Mengalami peningkatan sebanyak 8 orang atau 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 412 orang.
Baca juga: Polres Ponorogo Gelar Sunatan Massal Peringati Hari Sumpah Pemuda
Jumlah korban luka berat operasi patuh semeru 2017 sebanyak 407 orang mengalami penurunan sebanyak 217 orang atau 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 724 orang.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes