jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak kepada seluruh anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk menumpas penyakit sosial di tengah masyarakat yang kian meresahkan.
Salah satu penyakit sosial yang meresahkan yakni, maraknya mabuk-mabukan dengan miras oplosan hingga menelan korban jiwa.
"Ini sangat miris. Saya baca, di Pacarkeling (Surabaya) ada tiga orang nggeblak (meninggal dunia)," kata Soekarwo saat memberikan sambutan di acara Peringatan Isra Mi'raj 1439 H di Gedung Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Kamis (26/4/2018) malam.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo menambahkan, di provinsi lain ada 51 orang tumbang (tewas) juga karena miras oplosan.
"Ini tugas kita untuk menyembuhkan penyakit sosial," ujarnya.
Kasus miras oplosan, kata dia, merupakan anomali, dimana saat pemerintah dan seluruh pihak berusaha untuk memperkuat agama dan sosial di tengah masyarakat. Namun, di sisi lain penyakit sosial juga masih terjadi.
Pakde Karwo meminta semua pihak seperti orang tua, Forkopimda, untuk meningkatkan lagi perannya dalam mengatasi penyakit sosial itu.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
"Mari kita bersinergi untuk menumpas penyakit sosial ini. Bagaimana baiknya, dan langkah-langkahnya. Apakah para penjual dan pemilik pabrik oplosan itu bisa diberikan pencerahan untuk tidak mengulangi perbuatannya, karena korbannya sudah banyak. Saya yakin jika ulama dan umara kompak, jalan itu pasti ada," jelasnya.
Peringatan Isra Mi'raj tahun ini dihadiri sekitar 1.500 orang jamaah terdiri dari ASN di lingkungan Pemprov Jatim, TNI, Polri dan masyarakat umum.
Sedangkan tokoh yang hadir seperti Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdussomad Bukhori.
Baca juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Jamin Pilkada Serentak di Jatim Lancar
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto