jatimnow.com - Diam-diam, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, Masfuk menemui mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di kediaman pribadinya di Surabaya. Kedatangannya untuk silaturahmi.
Namun, kedatangan Ketua PAN itu mengundang spekulasi terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.
Meski berdalih hanya silaturahmi, Masfuk memandang mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk Jawa Timur itu sangat pantas menjadi Wali Kota Surabaya mendatang.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Saya melihat beliau ini sangat layak sekali untuk menjadi Wali Kota Surabaya dan saya yakin dan percaya kemajuannya akan semakin pesat," kata Masfuk di kediaman Machfud Arifin, Kamis (19/12/2019).
Masfuk mengaku sudah cukup lama mengenal Machfud Arifin. Ia mengaku bangga dengan sosok pensiunan jendral bintang dua yang memiliki karakter pekerja keras itu.
"Saya kenal cukup lama. Saya kira kita patut banggalah kepada beliau itu. Pekerja keras, punya visi, kemudian seringkali membuat terobosan," terang Masfuk.
"Dan jangan lupa beliau itu Arek Suroboyo. Sangat peduli kepada Surabaya, sangat cinta dan saya hari ini silaturahmi kepada beliau untuk berbincang-bincang," imbuh Masfuk.
Machfud Arifin akan direkomendasi PAN sebagai Cawali Surabaya?
"Ya Insya Allah," jawab singkat Masfuk.
Selain silaturahmi, kedatangan Masfuk ini juga untuk merayu Machfud Arifin agar bersedia dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya meneruskan Tri Rismaharini.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Ini kan masyarakat perlu ada figur untuk Surabaya akan datang. Jadi saya silaturahmi kepada beliau untuk supaya beliau mau dicalonkan oleh Arek-arek Suroboyo," tegas Masfuk.
Menurut Masfuk, Kota Surabaya ke depan harus dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi dan berani mengambil keputusan cepat untuk membangun Kota Pahlawan lebih baik lagi.
"Saya termasuk selaku Ketua DPW PAN Jawa Timur, tentu berkepentingan karena kantor saya juga di Surabaya," kata Masfuk.
"Saya sangat senang sekali kalau ke depan itu dipimpin oleh orang yang punya visi, berani mengambil keputusan. Dan Surabaya ini adalah kota terbesar kedua di Indonesia, harus dikelola yang baik dan benar, dan kemajuan itu segera dirasakan oleh masyarakat Surabaya," tambahnya.
Sementara, Machfud Arifin merasa senang disambangi oleh Masfuk. Karena ia mengaku selama ini saling bersahabat. Sebaliknya, Machfud dengan berkelakar mendorong Masfuk saja sebagai wali kota Surabaya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Biasa, ini teman lama Pak Masfuk ini. Kalau boleh beliau yang menjadi wali kota lagi, seneng saya," jawab Machfud Arifin dengan tertawa.
"Beliau yang punya kursi kok. Kalau saya kan tidak. Saya biasa bergaul dengan teman-teman. Ngopi bareng, makan bareng itu saja. Saya kangen sama beliau," tambahnya.
Bagi Machfud Arifin, tokoh sekaliber Masfuk tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena Masfuk dinilai berhasil membangun Kabupaten Lamongan.
"Ini tokoh loh. Bupati Lamongan dua periode. Lamongan maju karena beliau. Kalau masalah wali kota, serahkan beliau saja lah" tandas Machfud.