jatimnow.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, memberikan santunan kepada keluarga Talikun, tukang becak yang meninggal saat mengayuh becaknya, Jumat (27/4/2018).
Sekitar sebulan, Talikun pengemudi bentor yang beralih ke becak kayuh meninggal dunia karena serangan jantung. Pada kesempatan kali ini, Ipong, sapaan akrab Bupati Ponorogo, datang ke rumah kediaman mendiang Talikun di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jumat (27/4/2018).
Wajah Kudrati, istri Talikun pun masih terlihat sayu. Bagaimana tidak satu-satunya tulang punggung keluarganya meninggal saat menarik becak.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Ponorogo Siapkan 2 Hektare Lahan Jagung di Tiap Desa
Wajahnya mendadak berubah lebih ceria. Karena Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, datang memberi santunan.
"Ya senang mbak, mas. Diberi perhatian oleh pak bupati. Tapi suami juga sudah tidak ada," kata Kudrati.
Kudrati mengaku, uang yang diberikan Ipong akan dipergunakan untuk kehidupannya sehari-hari. Baik untuk makan, maupun keperluan lainnya.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 8,86 Persen
Ipong mengaku, baru bisa memberikan santunan sekarang, karena uang yang diberikan diambil dari kas negara.
"Perlu kajian lebih. Sebenarnya saya sudah tahu jika salah satu pengemudi bentor beralih ke becak kayuh meninggal. Saya juga dikabari sama ketua paguyubannya," katanya.
Namun, untuk memberikan bantuan apalagi uang negara harus dikaji. Setelah dikaji ternyata memang bisa.
Baca juga: Gernas Ayo Mondok Peringati Hari Santri 2025 di Ponorogo, Ini Alasannya
"Akhirnya saya berikan bantuan itu," tegasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto