jatimnow.com - Munculnya api di lantai dua toko elektonik UFO, Jalan Kertajaya 149, Surabaya, membuat sejumlah karyawan dan pengunjung panik dan berhamburan keluar. Belum ada laporan korban luka atas kebakaran tersebut.
"Konslet di listrik belakang. Api di pojok. Kita sudah berusaha matikan, tapi tambah besar," kata Supervisor UFO Elektronik, Yulius di lokasi, Sabtu (28/12/2019).
Yulius menyebut bila api muncul disertai asap tebal saat aktivitas jual beli di toko tersebut sudah dimulai. Sehingga semua karyawan dan pengunjung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Video: Aksi Bu Risma Pimpin Pemadaman Kebakaran di Surabaya
Baca juga:
- Toko Elektronik UFO di Surabaya Terbakar, Bronto Skylift Diterjunkan
- Wali Kota Risma Pimpin Pemadaman di Toko Elektronik UFO Surabaya
"Ketika api besar, kita suruh keluar semua. Namanya melihat api dan asap, semuanya pasti panik," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Naufil Hartono menyebut bila kebakaran itu dilaporkan ke pihaknya terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Selama proses pemadaman, ia dan anggotanya terpaksa menutup Jalan Kertajaya menuju Jalan Manyar Kertoarjo sisi timur.
Baca juga: Wali Kota Risma Pimpin Pemadaman di Toko Elektronik UFO Surabaya
"Dari keterangan para karyawan, diduga korsleting listrik lantai dua toko. Ada 29 unit mobil pemadam kebakaran dan saat ini sudah proses pemadaman," jelas Naufil.
Naufil menyatakan, hingga pukul 13.30 Wib, belum ada laporan korban luka maupun jumlah kerugian. Begitu pula dengan penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Setelah ini kami datangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Labfor untuk memastikan penyebab kebakaran," tandas Naufil.
Baca juga: Toko Elektronik UFO di Surabaya Terbakar, Bronto Skylift Diterjunkan
Dari pantauan di TKP, sejumlah karyawan terlihat menyelematkan barang-barang elektronik dari lantai satu toko tersebut. Barang itu dibawa ke sebuah toko yang ada di samping.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga tampak berada di lokasi untuk memimpin proses pemadaman. Ia tampak membantu petugas dan memberikan komando dari HT yang dipegangnya.
Wali Kota Risma menyebut seluruh petugas di lokasi harus all aut agar api tidak merembet ke kampung padat penduduk yang berada di belakang UFO Elektonik tersebut.