jatimnow.com - Jatimpark Group, berekspansi membangun wahana taman wisata dan edutainment alias themepark di Kabupaten Banyuwangi.
Kehadiran themepark dengan nilai investasi Rp 150 Miliar itu bakal semakin melengkapi ragam destinasi alam dan seni-budaya yang selama ini telah menjadi andalan pariwisata Banyuwangi.
"Selamat Banyuwangi yang selalu bergeliat, selalu berinovasi. Investasi themepark Rp 150 Miliar adalah kabar gembira di tengah tantangan perlambatan ekonomi global, angin segar di tengah tantangan penurunan nilai ekspor," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat groundbreaking 'Banyuwangi Themepark' milik Jatimpark Group di Banyuwangi, Jumat (3/12/2019).
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Peletakan batu pertama jaringan themepark milik Jatimpark Group itu dilakukan Bahlil; Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jatim, Aris Mukiyono; Direktur PT Duta Insani Bangun Persada, Enggartiasto Lukito dan Direktur Jatimpark, Rio Imam Sendjojo.
Pembangunan themepark, kata Bahlil, adalah langkah tepat menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang lengkap.
"Banyuwangi sudah terkenal dengan wisata alam dan seni-budayanya. Juga event-event wisata internasional lewat Banyuwangi Festival. Kini punya themepark keren. Saya yakin ini akan membuat Banyuwangi makin menarik bagi wisatawan," ujarnya.
Direktur PT Duta Insani Bangun Persada, Engartiasto Lukito mengatakan themepark ini menjadi bagian dari jaringan wisata Jatimpark yang memiliki beragam wahana wisata bertaraf internasional. Themepark di Banyuwangi dibangun di lahan hampir 9 hektare di Kecamatan Kabat.
"Jatimpark Group melihat peluang yang bagus dan komitmen kuat dari Bupati Anas. Kami mendukung ekonomi Banyuwangi agar terus berkembang maju," ujarnya.
Beragam wahana akan dibangun, mulai science centre, education corner, edukasi pelestarian penyu, wahana Kawah Ijen lengkap dengan panorama api biru (blue fire), wahana Sukamade, hingga water park bergelombang terbesar di Indonesia
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Juga ada mini farm, petting zoo, kids playground, kafe-kafe instagramable, indoor theater, dan wahana misteri 'haunted house'. Pembangunan themepark ini ditargetkan rampung dan bisa dibuka pada libur Lebaran atau pekan ketiga Mei 2020.
"Sebagaimana permintaan Bupati Anas, khusus di Banyuwangi, kami membangun themepark dengan memuat kekhasan lokal. Seperti adanya Wahana Ijen dan Sukamade," ujar Enggartiasto.
Kawah Ijen dan Pantai Sukamade adalah dua destinasi alam favorit di Banyuwangi. Ijen menawarkan fenomena blue fire yang mendunia. Adapun Pantai Sukamade sangat indah dan menjadi tempat penyu bertelur.
Themepark itu juga menyediakan teater indoor untuk menampilkan seni-budaya daerah serta ada ruang bagi UMKM memasarkan produknya.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan themepark akan melengkapi pilihan destinasi di daerah ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami menyadari pariwisata bergerak dinamis. Setelah 9 tahun fokus pada pariwisata alam dan seni-budaya, kini hadir themepark untuk memberi pengalaman baru sekaligus memperluas jangkauan wisatawan keluarga. Jadi Banyuwangi akan semakin friendly untuk wisata keluarga," paparnya.
Kehadiran themepark tersebut juga menciptakan pergerakan ekonomi baru di wilayah pinggiran pusat kota Banyuwangi.
"Pasti themepark ini akan diikuti industri sampingannya, mulai suvenir, oleh-oleh, warung-warung, jasa transportasi, jasa akomodasi, dan sebagainya," pungkas Anas.