jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan penanganan terhadap fenomena tanah di kawasan Stasiun Dipo Lokomotif Sidotopo, Surabaya yang mengeluarkan api dan asap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat, Eddy Christijanto mengatakan pihaknya telah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur untuk meninjau lokasi tersebut.
Baca juga: Fenomena Api Keluar dari Tanah di Dipo Sidotopo Surabaya
Baca juga: Fenomena Semburan Air Lumpur Kembali Gegerkan Warga Sidomulyo Bojonegoro, Tercium Bau Belerang
"Kita belum bisa mengambil kesimpulan karena menunggu petugas teknis yang menangani soal itu. Kami sudah menghubungi DLH dan kami minta menghubungi Dinas ESDM seperti kemarin semburan minyak di Tenggilis," kata Eddy, Sabtu (4/1/2019).
Apakah DLH sudah mengecek lokasi?
Baca juga: Fenomena Sayat Lengan Merebak di Ponorogo Dipicu Artis Korea Bunuh Diri, Miris!
"Tadi sudah saya telpon jam 5 sore. Saya belum tahu tindak lanjutnya sudah ke lokasi apa belum," ujarnya.
Ia mengaku jika pihaknya telah meminta PT KAI untuk melokalisir dulu agar tidak ada orang yang mendekati lokasi itu,
"Saya minta agar tempat tersebut dilokalisir," tukasnya.
Baca juga: Perang Sarung Kian Marak, Taman Zakat Harap Saling Mengasihi
Sebelumnya Humas Daop 8 PT KAI, Suprapto menyebut lokasi tersebut diamankan dengan tali pembatas dan dijaga, agar tidak ada orang yang melintas.
"Saat ini, fenomena tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut terkait penyebabnya," ujarnya sambil menyebut jika lokasi tersebut jauh dari keramaian dan jalur kereta api.