jatimnow.com - Roda pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dipastikan tetap berjalan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Saiful Ilah dan sejumlah orang.
"Pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seluruh agenda juga tetap berjalan, hari ini paripurna ya tetap paripurna. Setelah paripurna rapat koordinasi dengan BPBD," kata Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (8/1/2020).
PascaOTT KPK, dirinya telah mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Cak Nur-sapaan akrab Wabup Sidoarjo, kebijakan tetap berjalan karena sudah dirumuskan.
Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Bebas
"Kalau berkenaan dengan yang lain, saya tidak bisa bicara. Kami juga sudah mengumpulkan seluruh OPD dan camat untuk tetap semangat untuk melaksanakan program yang ada," terangnya.
Ditambahkan Cak Nur, dirinya tidak bisa mengambil alih roda kepemimpinan dan mengambil kebijakan di Kabupaten Sidoarjo sebelum ada keterangan dari KPK.
Baca juga: Bupati Nonaktif Saiful Ilah Akui Aliran Dana ke Klub Deltras Sidoarjo
"Belum bisa, ini masih proses kedudukan mereka-mereka itu masih belum tahu saya. Belum bisa kalau belum ada keterangan dari KPK," pungkasnya.