jatimnow.com - Pengusaha terkenal asal Surabaya yang juga bos Maspion Grup, Alim Markus, mendorong mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin untuk maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
"Saya ini AM-Alim Markus. Sama-sama arek Suroboyo, mencintai Surabaya. Saya mengharapkan Cak MA-Machfud Arifin ini gelem (mau) jadi walikota. Mari kita dukung, kalau kita cinta Kota Surabaya, dukung Cak MA menjadi walikota. Oke siip," kata Alim di Pusat Kebugaran Dengkul Club, Komplek Delta Plaza Surabaya, Kamis (9/1/2020).
Alim Markus sebagai warga Surabaya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang selama dua periode mengubah wajah Surabaya lebih bagus, indah dan cantik.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Arek-arek Suroboyo termasuk saya ini lahir juga di Surabaya, yang mana sebagai warga negara, arek Suroboyo saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma yang selama ini Bu Risma memimpin 9,5 tahun di Surabaya," tuturnya.
"Jelas-jelas dalam 9,5 tahun tidak ada banjir. Terus juga trotoarnya bagus, penghijauan, tanamannnya hijau, cantik sehingga saya bicarakan terima kasih," tambah Alim.
Menurut pengusaha yang terkenal dengan ucapannya 'Cintailah Produk-Produk Indonesia' ini jika diperbolehkan, pasti ingin Risma tetap menjadi Wali Kota Surabaya.
"Cuma 10 tahun, kan beliau nggak boleh menjabat lagi. Nah kita, ayo arek-arek Suroboyo, kita golek-golek (mencari) walikota. Walikota sopo (siapa) yang bisa mimpin Surabaya yang menuju ke megapolitan. Kan harusnya demikian," ungkapnya.
"Yang kita lihat, yang saya tahu sekarang, teman saya, saya tahu jelas kemampuannya. Beliau Irjen Pol Purnawirawan Machfud Arifin. MA bukan AM. Kalau AM, Alim Markus," jelasnya.
Alim Markus menyampaikan alasannya kenapa harus memilih Machfud Arifin. Ia melihat bahkan Machfud Arifin memiliki jiwa yang bagus, pintar serta banyak melakukan perubahan yang baik.
"Di sanalah saya melihat beliau memimpin, selama menjadi Kapolda Jawa Timur sangat bagus. Berjiwa bagus, pintar. Dan juga coba lihat masjidnya Polda Jawa Timur. Terus juga rumah sakitnya, megah, indah sekali. Begitu saya diajak masuk, saya terkesan," sambungnya.
Pada 11 Januari 2020 nanti, Alim Markus bersama Presiden Jokowi berangkat ke Abu Dhabi, untuk tanda tangan kontrak dan menarik investor Abu Dhabi, untuk investasi membangun pelabuhan kontainer dengan kapasitas 3 juta TEUs.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Setelah ini, saya juga ke Taiwan, ke China, ke Jepang. Yang mana, menarik usaha, menarik investor dari China, dari Jepang," paparnya.
Alim Markus berharap, Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya dan membawa kota ini menjadi megapolitan internasional.
"Saya harapkan MA, Cak Machfud Arifin bisa jadi di sana (Wali Kota Surabaya), sehingga Kota Surabaya ini menjadi kota megapolitan internasional, secara kelas dunia," tuturnya.
Saat di Dengkul Club, Alim sempat bermain tenis meja bersama Machfud Arifin dan atlet tenis meja. Saat santai, Alim dan Machfud juga berbincang-bincang membahas bagaimana Kota Surabaya ke depan.
"Cak Machfud Arifin bilang sama saya. Nantinya, tidak ada kabel-kabel keleweran (menjuntai), entah itu kabel telepon, kabel listrik atau kabel lainnya, semua nanti ada di bawah tanah," ulasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Juga membahas bagaimana transportasi, sehingga menjadikan Surabaya sebagai kota megapolitan.
"Wes toh. (Sudahlah). Percayalah, pilih Cak Machfud Arifin jadi Wali Kota Surabaya. Oke. Terima kasih," pungkasnya.
Sementara itu, Machfud Arifin mengucapkan terima kasih atas dorongan dan dukungannya dari Alim Markus.
"Ini suatu bentuk apresiasi dari masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan ini," ungkap Machfud Arifin atau Cak MA.
Ia menambahkan, dukungan dari Alim Markus adalah salah satu representasi dukungan dari para tokoh-tokoh masyarakat pengusaha, serta masyarakat komunitas tenis meja.
"Banyak tokoh-tokoh lainnya seperti tokoh NU, Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, meminta saya. Ya saya akan menjalankan amanah ini," tambahnya.