jatimnow.com - Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bersyukur ada titik temu antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Persebaya, hingga dibolehkannya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi home base Persebaya di Liga 1 tahun ini.
"Saya bersyukur sudah ada titik temu antara Persebaya, bonek dengan pemkot," kata Machfud Arifin, Jumat (24/1/2020) malam.
Arek Ketintang Surabaya ini menambahkan, Persebaya adalah klub sepakbola yang legendaris dan menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya, terutama seluruh bonek, julukan para suporter Persebaya.
Baca juga: Persebaya Kalah 0-2 dari Bali United, Episode Buruk Berlanjut?
Ia berharap, jika ada persoalan maka dapat diselesaikan dengan cara komunikasi.
Baca juga: Persebaya Siap Tempur Melawan Persib Walau Tanpa 3 Pemain Andalan
"Semua perbedaan pendapat memang seharusnya bisa dikomunikasikan dan dicari titik temu," tutur purnawirawan polisi bintang dua yang juga maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 ini.
Machfud Arifin berharap Persebaya dapat berlaga di Liga 1 2020 di Kota Pahlawan sehingga masyarakat Surabaya dapat menyaksikan tim kebanggaannya.
Baca juga: 2 Pemain Timnas Bakal Perkuat Persebaya Melawan Bhayangkara FC Esok
"Persebaya adalah milik masyarakat Surabaya. Jadi harus didukung untuk main di rumahnya sendiri dan bukan harus ke luar kota, bukan diamputasi," harapnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya memastikan bahwa Kota Surabaya tetap menjadi home base bagi Persebaya dalam kompetisi Liga 1 tahun 2020.