jatimnow.com - Ribuan warga beserta Polres Ngawi dan Forpimda, sepakat perangi hoax dan wujudkan Pilkada damai.
Kesepakatan tersebut dibalut dalam pengajian akbar dengan Mubaligh PBNU Dr KH Said Aqil Siradj.
Pengajian Akbar dan kesepakatan perangi hoax digelar di Mapolres Ngawi. Dalam acara tersebut, turut hadir Forpimda Kabupaten Ngawi seperti Bupati Ngawi, Dandim 0803, dan juga pejabat utama dari Polda Jatim.
Baca juga: 7 Hadiah dari Polres Ngawi buat Gen Z usai Nyoblos, Ada Tiket Nonton dan Wisata
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu berharap, pengajian Akbar ini bisa mengetuk langit dengan berdoa bersama.
"Kita sepakat agar Pilkada damai. NKRI tetap terjaga, toleransi tetap terpelihara," urainya.
Selain berharap Pilkada damai, dari acara ini juga diharapkan dapat mendorong anggota untuk bisa lebih berbuat lebih baik.
Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Eka vs Bus Sumber Rahayu di Ngawi
"Dengan penguatan bebas buta Al Qur'an semua anggota Polres Ngawi bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Apapun yang dilakukan selalu berharap ridho dari Allah," terangnya
Sementara, K.H Said Aqil Siradj, memberikan tausiyah tentang kewajiban umat Islam dan menjauhi laranganNya.
"Umat Islam harus bersatu dan tidak boleh terpecah belah demi terciptanya situasi aman dan kondusif," tegasnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Tewas dan 14 Luka-luka
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes