jatimnow.com - Jelang bulan suci Ramadan, kenaikan harga pokok biasanya bakal terjadi. Untuk menanggulangi hal tersebut, Satgas Pangan Polres Blitar akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, mencegah kenaikan harga maupun stok sembako.
Pihak kepolisian bersinergi dengan Pemkab Blitar akan segera mengadakan operasi pasar dan membidik peredaran miras ilegal di Blitar.
"Jadi sesuai instruksi Kapolri dan Kapolda beserta Pemerintah Pusat kita di daerah diminta untuk mencegah jangan sampai terjadi kelangkaan stok dan kenaikan harga di luar kewajaran," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha, Selasa (01/05/2018).
Untuk memberantas peredaran miras ilegal yang ada di wilayah hukum Polres Blitar, jajaran kepolisian dan Pemkab Blitar akan memanggil para pengusaha makanan dan minuman, pemilik hotel dan rumah karaoke
Hal itu berkaitan dengan pencegahan penjualan miras sebelum memasuki bulan puasa maupun selama pelaksanaan ibadah puasa. Jajaran kepolisian tingkat polsek saat ini disebut sudah mulai menyebar untuk melakukan koordinasi dengan para pengusaha.
"Nanti termasuk merumuskan kapan jam buka bagi warung makanan, tempat hiburan dan karaoke. Selain itu juga akan kita lakukan pemusnahan secara simbolis setelah menunggu hasil koordinasi kita dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya," terang dia.
Ia menambahkan, bila masyarakat mengetahui ada penjual yang masih nekat menjajakan miras diminta untuk melapor kepada polisi. Sehingga pelaksanaan ibadah puasa di Kabupaten Blitar berjalan dengan lancar.
"Fokus kita kenaikan harga biar tidak terlalu jauh atau diluar batas kewajaran, sama pemberantasan dan peredaran miras," imbuhnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes