jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan membuat Sungai Wrati dan anak sungainya meluap, Sabtu (15/2/2020). Akibatnya, dua desa di Kecamatan Beji, terendam banjir.
"Sebenarnya mulai kemarin malam (air menggenang). Tapi tadi pagi sudah mulai surut. Ternyata siang tadi hujan deras lagi, sehingga airnya naik lagi," jelas Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati kepada jatimnow.com.
Dua desa yang terendam banjir yaitu Desa Kedungringin dengan wilayah terdampak sebanyak 5 Dusun. Ketinggian air di wilayah ini antara 20 sampai 90 sentimeter dengan total warga terdampak sebanyak 960 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Sedangkan di Desa Beji, hanya ada satu dusun terdampak, yaitu Dusun Pasinan dengan ketinggian air 20 hingga 50 sentimeter.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
"Sampai malam ini air menggenangi dua desa di Kecamatan Beji, yaitu Kedungringin dan Beji," ungkapnya
Akibat banyak kepala keluarga yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akhirnya membuka dapur umum. Namun untuk sementara ini, dapur umum hanya dibuka di Desa Kedungringin.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
"Untuk sementara, dapur umum kita buka di Desa Kedungringin," pungkasnya.