jatimnow.com - Derasnya hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan membuat beberapa sungai meluap hingga mengakibatkan banjir. Hingga pukul 19.55 Wib, Rabu (26/2/2020), air masih menggenangi 4 kecamatan di kabupaten ini.
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Tectona Jati menerangkan, dari laporan yang diterimanya, empat kecamatan terdampak banjir yaitu Winongan, Grati, Kraton dan Beji.
Tectona merinci, di Kecamatan Winongan terdapat empat desa yang terdampak, yaitu Prodo, Winongan Kidul, Winongan Lor dan Bandaran.
Baca juga: BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
"Untuk ketinggian air di Winongan, antara 40 sentimeter sampai dengan 1,5 meter," ungkap Tectona.
Untuk di Kecamatan Grati, masih ada satu titik, yaitu Desa Kedawung Kulon. Sedangkan Kecamatan Kraton ada dua desa terdampak, Desa Selotambak dan Bendungan.
Baca juga: Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia
"Untuk banjir di Kecamatan Kraton, ketinggian air dilaporkan antara 20 sampai 50 sentimeter," paparnya.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Beji merendam tiga desa, di antaranya Kedungringin, Kedungboto dan Cangkringmalang. Dengan ketinggian air antara 20 sampai 50 sentimeter.
Dampak banjir dari luapan sungai ini tak hanya berimbas ke perkampungan. Di Jalan Raya Pantura, tepatnya Kecamatan Bangil depan Kantor Samsat, arus lalu lintas terpantau padat merayap.
Baca juga: Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebagian Warga Mengungsi
"Untuk macet di Jalan Raya Bangil disebabkan luapan air sungai di bawah jalan raya," tandasnya.
Sedangkan untuk kondisi banjir di Kecamatan Gempol, sampai saat ini BPBD masih belum mendapat laporan.