Pixel Codejatimnow.com

BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Evakuasi warga terdampak banjir di Pasuruan. (Foto: dok Kominfo Kabupaten Pasuruan for jatimnow.com)
Evakuasi warga terdampak banjir di Pasuruan. (Foto: dok Kominfo Kabupaten Pasuruan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pihak BPBD Kabupaten Pasuruan terus berupaya melakukan langkah penanggulangan dampak banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten dan Kota Pasuruan.

Selain melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga terdampak, juga melakukan distibusi bantuan logistik ke daerah terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menyampaikan, akibat banjir yang terjadi di sejumlah kawasan Kabupaten dan Kota Pasuruan, ratusan warga terdampak banjir mencakup jalur Pantura mulai Masjid Raya Kraton, hingga simpang tiga Tambakrejo, meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan, Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul.

Bahkan 2 orang meninggal dunia akibat tersengat listrik dan balita usia 2 tahun tenggelam.

"Satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan, sedangkan di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat," ucapnya, Rabu (10/4/2024).

Ia melanjutkan, banjir yang terjadi sejak Senin (8/4/2024) tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat, di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

Sugeng menyatakan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.

Baca juga:
Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia

"BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mobil pelayanan, 5 dus makanan siap saji dan air mineral," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo juga turut terdampak banjir, dan mengimbau masyarakat yang melakukan mudik agar memakai akses jalan tol karena tidak terdampak. Sementara akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup, karena genangan banjir.

"Masyarakat dengan kendaraan roda dua dapat melewati jalan alternatif melalui Kecamatan Bangil, masuk ke Sukorejo, kemudian Purwosari baru sampai di Pasuruan. Walaupun jalannya memutar tapi lebih aman bagi pengendara motor," terangnya.

Baca juga:
Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebagian Warga Mengungsi

Ia juga mengingatkan hingga saat ini cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan dan masih diguyur hujan ringan, tim gabungan menggunakan 'sandbag' di sekitar area sungai untuk mencegah luapan air di hulu, tidak memasuki area pemukiman masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi ke depannya.

"Sebelumnya masyarakat terdampak telah dievakuasi ke Balai Desa setempat dan saat ini telah kembali ke rumah masing-masing karena genangan air di beberapa kecamatan berangsur surut," tutup Sugeng.