jatimnow.com - Pedestrian atau trotoar di Kota Surabaya diusulkan untuk diubah tidak lagi menggunakan lantai keramik.
Komisi C DPRD Surabaya mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar memilih menggunakan batu alam untuk pembangunan lantai pedestrian.
Baca juga: Foto: Pedestrian di Surabaya yang Tidak Sempurna
Baca juga: Nama dan Fungsi Dua Benda yang Ada di Pedestrian Surabaya, Kapan Kamu Tahu?
"Tidak menggunakan keramik lagi karena keramik digunakan untuk indoor, bukan digunakan untuk ruang terbuka karena mudah rusak dan pecah dan menghamburkan uang APBD," kata Ketua Komisi C, Baktiono kepada jatimnow.com, Sabtu (29/2/2020) malam.
Reporter jatimnow.com menemukan pedestrian baru di pojok Ngaglik dalam kondisi nat keramik tidak disemen. Akibatnya, pedestrian tersebut terkesan tidak rapi dan diduga dibangun asal-asalan.