Tulungagung- Otak pencurian kendaraan bermotor yang selalu beraksi di sejumlah sekolah akhirnya ditangkap oleh Polres Tulungagung. Bahkan, tersangka Kasiaman alias Sandiman itu ditembak kedua kakinya karena melawan saat akan ditangkap.
"Ini adalah pelaku yang sempat meresahkan adik-adik pelajar, karena terjadi pencurian kendaraan secara masif di sekolah,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Yong Feridjon, Jumat (22/12/2017).
Menurut Yong, Kasiman ini beraksi bersama komplotannya empat orang dan tiga temannya itu sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Polres Blitar Kota. Dari tangan Kasiman, polisi mengamankan tiga unit sepeda motor hasil curian.
Baca juga: Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
“Otak komplotan curanmor tersebut ditangkap di lokasi persembunyiannya di wilayah Situondo. Rencananya yang bersangkutan akan melarikan diri ke wilayah Bali,” ujarnya.
Komplotan ini, lanjut dia, sudah beraksi di wilayah Tulungagung sebanyak sembilan kali dan di wilayah Kota Blitar empat kali, sehingga sudah ada total 13 TKP yang pernah dikelabuinya.
Baca juga: Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Dalam setiap lokasi, komplotan ini biasanya membawa kabur lebih dari satu unit sepeda motor. Bahkan di SMA I Gondang, tersangka membawa kabur tiga sepeda motor milik para siswa.
"Sebetulnya ada banyak yang mau dicuri, kuncinya sudah dirusak tapi kelihatannya gagal dibawa," imbuhnya.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
Akibat perbuatannya tersebut kini pelaku harus mendekam di tahanan Mapolres Tulugagung dan dijerat pasa 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.