jatimnow.com - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Magetan meninggal dunia. Kedua pasien itu sebelumnya dirawat di rumah sakit rujukan yang berbeda.
"Satu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono Madiun. Satunya di rumah sakit di Sidoarjo. Meninggalnya tadi malam," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, Didik Setyo Margono, Jumat (27/3/2020).
Didik menyebut bahwa satu PDP yang sempat dirawat di RSUD dr Soedono Madiun itu berjenis kelamin perempuan, yang berasal dari Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Belum kami lacak apakah itu satu keluarga besar dengan yang meninggal di Solo atau bukan," jelasnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sementara untuk PDP yang sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Sidoarjo berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Barat.
Didik menegaskan, kedua warga Magetah yang meninggal dunia itu masih berstatus PDP. Sebab hasil laboratorium tes swap belum keluar.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Hingga hari ini, lanjut Didik, PDP di Kabupaten Magetan tercatat 9 orang dengan rincian empat PDP sudah dinyatakan negatif Corona dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara tiga lainnya masih menunggu hasil swap dan masih iisolasi di RSUD dr Soedono Madiun.