jatimnow.com - Meningkatnya masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan berbahan ramuan tradisional (empon-empon) dirasakan oleh salah seorang penjual jamu keliling yang berjualan di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Menurut penjual jamu bernama Darni itu, dirinya mengalami kenaikan 50 persen semenjak masyarakat mengetahui jika minuman berbahan empon-empon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Saya jualan jamu terdiri dari beras kencur, kunir, temu lawak dan sinom. Saya jual gelasan dan botolan. Harga per gelas Rp 3 ribu, kalau per botol Rp 8 ribu," kata Darni yang berasal dari Solo, Jawa Tengah itu saat ditemui, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Ia menjelaskan, untuk bahan pembuatan jamu dari empon-empon dirinya mengaku tidak kesulitan karena semua bahannya tersedia lengkap di PIOS.
"Di PIOS ini tempatnya. Mau cari empon-empon model apa saja ada," ujar pedagang yang telah 10 tahun berjualan jamu di PIOS itu.
Dalam menjalankan bisnisnya, Darni melakukan dua cara. Pertama, dengan cara menjajakan dagangannya dari blok satu ke blok lain.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Sedang cara kedua, dengan menitipkan jamu dagangannya yang telah di kemas ke dalam botol 600 ml di warung-warung yang terdapat di PIOS.
"Saya sudah punya banyak pelanggan. Jadi tinggal mendatangi lapak-lapak mereka saja. Tapi banyak juga para pengunjung PIOS yang membeli jamu," jelas perempuan usia 43 tahun itu.
Dari jualan keliling, Darni menghabiskan 15 botol per hari. Sementara untuk minuman yang telah dikemas dalam botol yang dititip ke warung-warung rata-rata 100 botol per minggu.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
"Tapi sejak adanya Virus Corona (Covid-19) ini, dagangan saya memang ada peningkatan hampir separuh dari biasanya," tandasnya.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com