jatimnow.com - Untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo, pemerintah daerah setempat melakukan screening setiap orang dan kendaraan di tiga titik pintu masuk.
Tiga titik screening itu adalah di rest area Kecamatan Tongas yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Kemudian di Kecamatan Leces yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Lalu di Kecamatan Paiton yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan, hal itu diterapkan untuk mempertahankan agar Covid-19 tidak masuk di daerahnya. Langkah itu adalah pembatasan akses dengan pemberlakuan protokol kesehatan dan pemeriksaan warga yang hendak masuk Probolinggo.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Ini berfungsi memantau pergerakan arus masuk warga ke Kabupaten Probolinggo, agar Virus Corona tidak sampai masuk dan menyebar di wilayah kami," ujar Tantri, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Dalam screening itu, tim kesehatan melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermo gun bagi pengemudi dan penumpang yang hendak masuk Kabupaten Probolinggo.
"Saat dilakukan pemeriksaan tim kesehatan menemukan suhu tubuh warga di atas 37,5 derajat celcius. Bahkan masih banyak warga yang tidak memakai masker," ungkap Tantri.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Pemkab Probolinggo juga menerapkan kawasan tertib physical distancing di setiap desa. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, hingga hari ini terdapat 174 orang dalam pemantauan (ODP), 4 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan rincian dua orang sembuh, satu orang meninggal dunia dan 1 orang dalam perawatan.
"Alhamdulillah belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga sampai wabah ini berakhir, wilayah kami tetap aman," tandas Tantri.