jatimnow.com - Upaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Menindaklanjuti anjuran Gubernur Jatim, pemetaan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif akan dilakukan dengan metode baru.
"Jadi akan ada penandaan rumah yang dihuni ODP, PDP maupun pasien positif Corona. Untuk teknisnya nanti kami serahkan ke setiap pemerintahan desa. Sebab masing-masing memiliki budaya dan kearifan lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Kamis (2/4/2020).
Dia menyebut bahwa pemerintah desa bisa saja menggunakan kertas atau pilihan lain seperti pemasangan bendera khusus. Kebijakan itu bukan untuk mengucilkan, melainkan untuk membantu keberhasilan isolasi mandiri.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Kalau ada tandanya kan orangnya sungkan. Karena diisolasi jadi tidak boleh keluyuran, itu saja," terang Rahayu Kusdarini.
Dia berharap, dengan tanda khusus di rumah ODP, PDP dan pasien positif, bisa mengubah stigma di masyarakat bahwa Virus Corona bukan penyakit yang memalukan dan bukan untuk disembunyikan.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Memang penyakit menular, tapi bukan aib," tegasnya.