jatimnow.com - Terong menjadi salah satu bahan menu masakan seperti sayur asam, lodeh, tumis hingga lalapan. Karena itulah terong menjadi salah satu komoditi yang selalu tersedia di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Sedikitnya ada 10 lapak di PIOS menyediakan terong yaitu Blok G dan F.
"Kalau yang jual terong banyak, sekitar sepuluh lebih pedagang," kata Ari, salah satu pedagang terong di PIOS, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Ari menyebut bahwa selama ini pasokan terong yang masuk ke PIOS berasal dari Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik dan Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
"Tapi yang paling banyak dari Kedamean, Gresik," ungkap pedagang asal Tuban itu.
Untuk jenisnya, Ari menyampaikan bahwa di PIOS tersedia terong ungu dan terong hijau. Meski demikian Ari menuturkan jika terong warna ungu lebih banyak peminatnya.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
"Sebenarnya sama saja, tapi entah kenapa pelanggan banyak yang memilih terong ungu. Saya kira itu hanya soal selera," jelasnya.
Sedang untuk mencukupi kebutuhan terong bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, rata-rata per hari setiap lapak terong di PIOS bisa menjual antara 400 hingga 500 kilogram.
"Kalau untuk harga terong ungu dan terong hijau sama yakni dikisaran empat sampai lima ribu rupiah perkilogram," imbuh Ari.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com