jatimnow.com - Sedikitnya 105 hektar sawah di Kecamatan Balongpanggang Gresik terancam gagal panen akibat luapan dari Kali Lamong yang melanda kawasan tersebut, Rabu (8/4/2020) pagi.
Dari informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, air Sungai Kali Lamong meluap akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (7/4) sore.
"Banjir di Kecamatan Balongpanggang ini mulai pukul 5.00 Wib dan menggenangi empat desa yakni Desa Sekar Putih, Wotansari, Banjaragung dan Pucung," kata Ketua BPBD Gresik, Tarso Sagito.
Baca juga: 1 Dusun di Gresik Terisolir Banjir, Imbas Luapan Kali Lamong
Perincian lahan sawah yang terendam di wilayah Balongpanggang ini meliputi Desa Sekar Putih 20 hektar, Desa Wotansari 25 hektar, Desa Banjaragung 30 hektar dan Desa Pucung 30 hektar.
Baca juga: 5 Desa di Benjeng Gresik Tergenang Banjir Luapan Kali Lamong
Tarso juga menjelaskan jika banjir tidak hanya menggenangi lahan persawahan tetapi juga mengakibatkan 247 rumah warga terdampak dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 sentimeter.
"Desa Sekar Putih ada 20 rumah, Desa Wotansari 92 rumah, Desa Banjaragung 135 rumah. Sedang untuk Desa Pucung kami belum mendapatkan datanya," jelasnya.
Baca juga: Bantuan dari Kapolres Gresik untuk Warga Terdampak Banjir
Sementara itu banjir juga merusak jalan lingkungan desa sepanjang 3.350 meter. Jalan lingkungan yang rusak tersebut terdapat di Desa Sekar Putih 600 meter, Desa Wotansari 750 meter, Desa Banjaragung 1500 meter dan Desa Pucung 500 meter.