Pixel Code jatimnow.com

Cara Gubernur Khofifah Respon Banjir Gresik di Sela Retreat

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Khofifah saat meninjau banjir yang disebabkan luapan Kali Lamong (ilustrasi/humas pemprov jatim for jatimnow.com)
Khofifah saat meninjau banjir yang disebabkan luapan Kali Lamong (ilustrasi/humas pemprov jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespon bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik.

Beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Driyorejo. 

Gubernur Khofifah menginstruksikan jajarannya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim agar segera memprioritaskan proses penanganan tanggap darurat dan evakuasi. Sekaligus, penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir.

"Sejak Selasa (25/2) pagi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah hadir di lokasi bencana. Prioritasnya adalah proses evakuasi warga terdampak, khususnya kelompok rentan seperti, lansia, anak-anak dan warga yang sakit," ujar Khofifah di sela-sela kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Kamis (27/2/2025).

Kegiatan evakuasi, lanjut Khofifah, masih terus dilakukan hingga hari Rabu (26/2) pukul 03.00 WIB dini hari, khususnya di Kecamatan Driyorejo. 

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, hingga saat ini, jumlah pengungsi akibat banjir di Wilayah Driyorejo Gresik mencapai 113 jiwa. 

Jumlah itu tersebar di dua lokasi, yakni Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo sebanyak 88 orang dan di Balai Desa Bambe sebanyak 25 orang. 

Baca juga:
Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian

Selain evakuasi, kesiapan logistik dan fasilitas mobilitas warga terdampak turut jadi perhatian Gubernur Khofifah. 

"Distribusi Logistik terus kami komunikasikan dengan BPBD Jatim, jangan sampai ada wilayah yang tidak mendapat supply secara komprehensif," tegas Khofifah. 

Hingga Rabu (26/2) Pemprov Jatim tercatat telah memberikan bantuan logistik berupa 2.500 kaleng makanan siap saji, 2.500 kaleng Tambah Gizi, 2.500 kaleng lauk pauk dan 100 paket hygenkit. 

Baca juga:
Khofifah Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Refleksi Baru untuk Mengabdi

Bantuan logistik tersebut diperuntukkan bagi kegiatan dapur umum mandiri yang didirikan warga seperti di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan dan di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo. 

Sementara untuk mendukung kegiatan dapur umum di Balai Desa Krikilan, Tim BPBD Jatim mendirikan tenda pengungsi di halaman area setempat. 

"Kita juga kirim bantuan personel dan logistik untuk kegiatan dapur umum. Kita ingin pastikan logistik dan dapur umum aman, layanan kesehatan tersedia serta evakuasi warga tetap berjalan," katanya.