jatimnow.com - Entreprenure asal Surabaya bersama TNI membagikan seribu paket berisi sembako, makser dan nasi serta pakaian di lima titik di Kecamatan Genteng, Minggu (19/4/2020).
Danramil Genteng Mayor Kaveleri Dhani Sutrisno, Uung Victoria Finky yang juga influenser pejuang ASI serta Jonathan Handoko Putra Vice JCI East Java bersama-sama mendatangi rumah warga untuk membagikan paket sembako itu.
"Di tengah pandemi Covid-19, kita sama-sama tahu banyak pengurangan tenaga kerja dan kegiatan berdiam diri di rumah (stay at home), sembako semakin menipis. Saya sudah sampaikan jangan dilihat dari besar kecilnya rupiah atau bantuannya, tapi bentuk kepeduliannya antar sesama," kata Dhani.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Mereka juga mensosialisasikan sosial dan physical distancing. Juga mengajak warga tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Sebagai pengusaha kita semuanya tahu sekarang lagi kesulitan. Kita ingin mengajak semua pengusaha yang lain saling berbagi. Kita diberkati kita juga memberkati yang lain. Di sini kita semua kesulitan, tapi kita kalau bareng-bareng bergandeng tangan, saling memberi pasti dampaknya akan besar sekali bagi semuanya. Hari ini seribu paket yang kita bagikan," kata Uung Victoria kepada wartawan di lokasi.
Di lokasi yang sama Jonathan Handoko Vice JCI East Java berharap pengusaha tidak lagi berfikir untung rugi dalam bisnis di tengah wabah Covid-19 seperti ini. Sebab banyak warga yang lebih membutuhkan perhatian.
"Mungkin banyak orang yang mikir, waduh bisnis saya tiga bulan lagi akan hancur dan macem-macem. Tapi banyak orang yang besok mau makan apa, itu yang harus kita pegang. Dengan kegiatan ini kita ingin mengajak semua eleman, profesional, pengusaha-pengusaha jangan lihat omzet usahamu yang turun, tapi lihat banyak orang yang membutuhkan bantuan," tambah Jonathan.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Sementara itu, Supriono (39) warga Embong Kaliasin mengaku terbantu dengan kegiatan bagi-bagi sembako itu. Sebab saat ini dirinya hanya bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk stay at home.
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kami dan warga di sini. Kami terbantu karena terus terang dari awal ada stok sudah ada, tapi lama berdiam diri di rumah, otomatis dengan progam ini sangat terbantu," ungkapnya.