Cegah Corona, Seluruh RT di Tambaksari Surabaya Pakai One Gate System

Minggu, 19 Apr 2020 20:52 WIB
Reporter :
Farizal Tito
One gate system di Tambaksari Selatan Gang IV, Surabaya

jatimnow.com - Beberapa RT di Kecamatan Tambaksari Surabaya menerapkan pembatasan sosial dengan one gate system atau satu pintu keluar masuk. Aturan itu diterapkan menyusul surat edaran yang dikeluarkan kecamatan pada 17 Maret 2020.

Camat Tambaksari Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, penerapan ini dalam rangka mengikuti anjuran atau protokol kesahatan yang diterapkan dari pemerintah kota (pemkot) dan pusat untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

"Imbauan itu kami keluarkan hari Jumat. Ada enam imbauan yang diharapkan bisa dilakukan oleh pengurus RW, RT, LPMK se kecamatan Tambaksari," papar Ridwan, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Enam imbauan itu di antaranya membatasi akses keluar masuk warga dengan hanya menggunakan one gate system atau satu pintu keluar masuk wilayahnya. Itu bisa dilakukan dalam skala RW juga dalam lingkup RT.

"Kedua, dalam setiap akses keluar masuk itu lakukan langkah-langkah sterilisasi setiap kendaraan yang keluar masuk. Untuk dibutuhkan peran aktif warga dengan melakukan piket," jelas Ridwan.

One gate system di RT 7 Tambaksari Selatan 7, Surabaya

Kemudian yang ketiga, apabila dimungkinkan untuk mengadakan tempat cuci tangan (wastafel) di beberapa tempat dalam wilayah skala RT atau skala RW.

"Keempat, diharapkan memasang spanduk-spanduk yang berisi imbauan kepada warga untuk mengikuti anjuran pemerintah sebagaimana dalam protokoler kesehaatan pencegahan Covid-19," ujar Ridwan.

"Dan yang kelima atau yang terakhir, agar selalu menghimbau warga untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT dan itu bisa dilakukan di rumah masing-masing agar wabah Virus Corona ini bisa segera berakhir," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RW 6 Tambaksari Selatan Ruslan memberlakukan proteksi dengan menutup gerbang untuk menyeleksi orang luar yang hendak masuk ke kampung.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Tadi malam sudah disepakati bersama 19 Ketua RT dan tokoh masyarakat agar menerapkan penutupan akses bagi orang luar. Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau bagi warga sini yang kerja tetap masih bisa keluar dan masuk. Intinya untuk warga luar kita larang, seperti warga di luar gang, pengamen, penjual dan pemulung dilarang masuk," tutur Ruslan.

\

Ia menambahkan, penutupan pintu gerbang masuk gang itu diberlakukan sejak Sabtu (18/4/2020) malam. Pagar masuk kampung itu tidak digembok tapi hanya ditutup dan ada sukarelawan dari warga yang berjaga.

"Tugas sukarelawan itu mengantisipasi jika ada orang luar yang akan masuk. Kalau ada kurir pengantar paketan atau pemesan makanan via ojek oline diminta untuk menunggu dari luar dan pemesannya diminta untuk mengambil pesanan tersebut ke depan gang," ujarnya.

Selain itu, juga diberlakukan wajib mengenakan masker bagi warga yang akan beraktivitas di luar rumah. Serta rutin penyemprotkan disinfektan dua hari sekali di setiap gangnya.

"Misalnya warga tersebut akan masuk setelah beraktivitas di luar, maka kita anjurkan untuk cuci tangan dengan sabun dan air yang telah kita sediakan di depan gang," tambahnya.

Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda

Ketua RT 7 Tambaksari Selatan Iswahyudi menyebut, di tempatnya juga menjalankan hal serupa dengan menggandeng karang taruna.

"Ya, kita lakukan penutupan itu di satu pintu masuk ini. Kalau sesuai rapat kemarin malam jika ada tamu yang akan menginap ya harus lapor RT dan kita juga mengecek suhu tubuhnya," ungkao Iswahyudi.

Selain itu, jika suhu tubuh tamu tersebut di atas rata-rata, maka keluarga yang kedatangan tamu itu diminta untuk lapor ke RT setempat.

"Ya kita minta kesadaran dari warga kalau ada tamu, ya mending jangan dulu. Kalau ada tamu suhu tubuhnya tinggi, kita akan laporkan ke satgas dan kita antarkan untuk rapid test. Selain itu tuan rumah diminta untuk isolasi mandiri," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler