jatimnow.com - 227 santri asal Malaysia yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, Magetan disebut akan kembali ke negaranya.
"Pemerintah Malaysia meminta 227 santri dari negaranya yang mondok di Temboro untuk pulang," kata Bupati Magetan, Suprawoto, Rabu (22/4/2020).
Bupati Suprawoto menambahkan, sebelum pulang ke Malaysia, 227 santri itu harus mengikuti rapid test terlebih dahulu. Jika hasilnya negatif, maka bisa langsung kembali ke Malaysia. Namun jika positif, akan dilakukan test swab.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Baca juga:
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
- Ponpes Temboro Magetan Disebut Jadi Klaster Baru Covid-19
- 227 Santri asal Malaysia di Ponpes Temboro Magetan akan Discreening
"Mereka yang rapid test-nya positif tentu belum bisa pulang. Karena mereka harus menunggu tes swab, apakah terkonfirmasi positif atau negatif Corona," jelasnya.
Menurutnya, komunikasi terus dilakukan Pemkab Magetan dengan Kedutaan Malaysia di Jakarta.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Saya menyatakan kalau nanti yang negatif saja yang pulang lebih dulu," tambahnya.
227 santri asal Malaysia itu didata setelah Pemerintah Malaysia menyebut 43 warganya yang menjadi santri di Ponpes Temboro positif Covid-19 setelah dites di negaranya. Dari fakta itu akhirnya muncul Klaster Temboro.