jatimnow.com - Seorang perawat atau tenaga medis yang bertugas di Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Perawat berjenis kelamin laki-laki itu menjadi pasien positif Corona ke 46 di kabupaten ini.
"Yang terpapar kali ini yaitu satu tenaga kesehatan yang bertugas di Temboro," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Magetan, Saif Muchlissun, Sabtu (2/5/2020).
Saif menambahkan, mulai awal pemulangan santri hingga munculnya klaster Temboro, perawat tersebut ditugaskan di Ponpes Al Fatah Temboro.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Setiap hari perawat ini memeriksa kesehatan para santri hingga pengurus dan pengasuh ponpes. Dia juga melakukan rapid test.
"Saat ini perawat tersebut melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya di Kecamatan Takeran," ujar Saif.
Dari hasil tracing, perawat tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG). Sesuai ketentuan, OTG yang terkonfirmasi positif Corona boleh melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Saya rasa dia paham bagaimana protokol kesehatan. Tidak boleh bertemu dengan siapapun dan melakukan pola hidup sehat," ungkap pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan ini.
Saif menyebut, dengan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, gugus tugas akhirnya melakukan rapid test kepada tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di Temboro. Juga dilakukan tes swab.
"Nanti kita tunggu saja hasilnya. Semoga tidak ada yang menyusul pasien nomor 46 ini," harapnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Untuk jumlah pasien positif Corona, tercatat menjadi 46 orang. Dari jumlah itu, 9 orang dinyatakan sembuh, 36 dirawat dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Magetan tercatat 209 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 38 orang, dengan rincian 14 dalam pengawasan, 18 selesai pengawasan dan 6 orang meninggal dunia.